38
Derajat ke asaman pH sediaan selama 1 minggu berbeda dengan pH setelah 12 minggu. Setelah pengamatan 12 minggu, pH masing-masing formula
lebih rendah di bandingkan setelah pembuatan. Hal ini disebabkan karena terjadinya reaksi hidrolisis polifenol sehingga polifenol terlepas dari glikosidanya
dan terdapat dalam bentuk bebas yang lebih asam Setiawan, 2010. Nilai pH sediaan masih termasuk ke dalam kisaran 4,5 – 6,5. Hal ini menandakan sediaan
krim memenuhi syarat dan masih aman digunakan untuk kulit.
4.2.4 Stabilitas sediaan
Stabilitas krim rusak jika terganggu sistem campurannya terganggu oleh perubahan suhu dan perubahan komposisi adanya penambahan salah satu fase
secara berlebihan. Pecahnya emulsi atau koalesensi adalah pecahnya emulsi karena film yang meliputi partikel rusak dan butir minyak berkoalesensi atau
menyatu menjadi fase tunggal yang memisah. Bersifat irreversible tidak dapat diperbaiki kembali, disebabkan oleh pengaruh fisika seperti pemanasan,
penyaringan, pendinginan, dan pengadukan, atau pengaruh biologis seperti fermentasi jamur atau bakteri, dan pengaruh kimia seperti perubahan pH,
penambahan alkohol Syamsuni, 2006. Perubahan bau dapat disebabkan karena pengaruh kimia maupun biologis.
Oksidasi oleh oksigen yang ada di udara terhadap lemak atau minyak merupakan salah satu reaksi kimia yang sering menyebabkan perubahan bau atau ketengikan.
Sedangkan perubahan bau pada krim karena pengaruh biologis oleh mikroba maupun jamur Setiawan, 2010. Hasil pengamatan uji stabilitas yang dapat dilihat
pada Tabel 4.3.
39
Tabel 4.3 Stabilitas formula krim tabir surya selama masa penyimpanan 12
minggu.
No. Formula
Waktu Minggu 1
4 8
12 X
Y Z
X Y
Z X
Y Z
X Y Z
1 Basis Krim
- -
- -
- -
- -
- -
- -
2 Blanko
- -
- -
- -
- -
- -
- -
3 F I
- -
- -
- -
- -
- -
- -
4 F II
- -
- -
- -
- -
- -
- -
5 F III
- -
- -
- -
- -
- -
- -
6 F IV
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Keterangan: Basis Krim = Dasar Krim
Blanko = Avobenson 2 + Basis Krim + OMS 5
F I = Avobenson 2 + OMS 5 + Ekstrak Kulit
Manggis 4 + Basis Krim F II
= Avobenson 2 + OMS 5 + Ekstrak Kulit Manggis 6 + Basis Krim
F III = Avobenson 2 + OMS 5 + Ekstrak Kulit
Manggis 8 + Basis Krim F IV
= Avobenson 2 + OMS 5 + Ekstrak Kulit Manggis 10 + Basis Krim
X = Perubahan Warna
Y = Perubahan Bau
Z = Pecahnya Emulsi
- = Tidak Terjadi Perubahan
Berdasarkan data yang diperoleh dan dapat dilihat bahwa masing-masing formula yang telah diamati selama 12 minggu memberikan hasil yang baik yaitu
tidak mengalami perubahan warna, bau, dan juga pemisahan fase sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan krim stabil.
Selama masa penyimpanan, sediaan tidak menunjukkan adanya perubahan. Karena pada formula mengandung nipagin sebagai pengawet yang melindungi dari
pengaruh biologis oleh mikroba atau jamur Rowe, dkk., 2009; Setiawan, 2010.
40
4.3 Efek Iritasi Terhadap Kulit Sukarelawan