30
3.7.2 Flowchart Pembuatan Karbon Aktif
Gambar 3.4 Flowchart Pembuatan Karbon Aktif
Kemudian serbuk dibilas dengan HCl 0,8 N dan akuades
Selesai Serbuk kering dipirolisa dalam furnace dengan laju alir nitrogen 105 cm
3
menit selama 1, 2, dan 3 jam dengan suhu 400, 450, 500, 550 dan 600°C
Setelah itu, hasil pirolisa disimpan dalam desikator hingga mencapai suhu kamar.
Serbuk dikeringkan pada suhu 110 °C dengan oven selama 8 jam Sampel direndam dalam larutan ZnCl
2
tersebut, diaduk dan dijaga suhu larutan 85 °C selama 4
jam.
Serbuk yang telah direndam dikeringkan dalam oven hingga berat konstan
Mulai Disiapkan beaker gelas 500 ml lalu diisi dengan akuades sebanyak 150 ml
Ditambahkan ZnCl
2
1: 1 2 ⁄ , 1: 2 3
⁄ , 1:1 atau 1:2 g bahan g ZnCl
2
Diaduk pada suhu 85 °C hingga semua padatan terlarut sempurna
31
3.7.3 Flowchart Analisa Nilai Iodine
Gambar 3.5 Flowchart Analisa Bilangan Iodine
Ditambahkan 10 ml HCl 5 dan dipanaskan hingga mendidih selama 30 detik
Lalu ditambahkan 1 ml larutan amilum dan dititrasi kembali hingga warna biru larutan menjadi bening
Selesai Mulai
Kemudian diambil 50 ml filtrat dan dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat 0,1 N sampai warna kuning pada larutan hampir hilang
Kemudian volume larutan natrium tiosulfat yang terpakai dicatat
Ditimbang 0,7-2 gram karbon aktif dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml
Kemudian erlenmeyer tersebut didinginkan hingga mencapai suhu kamar lalu ditambahkan
100 ml larutan iodin 0,1 N
Erlenmeyer dikocok sewaktu 30 detik lalu disaring menggunakan kertas saring dan disimpan dalam gelas
beker
32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian pembuatan karbon aktif menggunakan bahan baku kulit salak. Terlebih dahulu kulit salak dihaluskan hingga berukuran 50 mesh. Secara garis besar,
pembuatannya dimulai dengan perendaman kulit salak dalam larutan ZnCl
2
dengan konsentrasi tertentu pada temperatur 85°C selama 4 jam, dan dilanjutkan dengan
pirolisis pada temperatur tertentu selama waktu tertentu dengan adanya aliran gas nitrogen. Kemudian karbon aktif dicuci dengan larutan HCl dan akuades. Hasil
campuran disaring, dikeringkan dan ditimbang lalu dilanjutkan dengan analisa bilangan iodin.
4.1 ANALISA PERSEN YIELD
Yield adalah kuantitas produk yang diperoleh dari reaksi. Pada penelitian ini, data yield karbon aktif diperoleh dengan melakukan penimbangan sampel pada
awal keadaan berat kering sampel mula-mula dan pada akhir proses berat kering karbon aktif. Adapun nilai yield dapat ditunjukkan melalui persamaan:
Yield = karbon aktif setelah pengeringan gr
sampel mula − mula gr x
4.1.1 Pengaruh Waktu Aktivasi terhadap Yield