9
memimpin dan mengerjakan perannya. Akan tetapi, saat kondisi seorang PKK sedang tidak baik, maka ia cenderung merasa hampa, suka marah-
marah, malas memimpin, dan merasa apa yang dikatakannya kepada orang- orang yang dipimpinnya tidak berdampak dalam membawa mereka lebih
mengenal Tuhan. Melihat adanya hubungan tingkat calling seseorang terhadap well-
being-nya, penulis tertarik untuk melihat bagaimana pengaruh antara tingkat calling orientation PKK di USU terhadap well being, baik eudaimonic well-
being maupun hedonic well-being yang dimilikinya.
B. Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumuskan dengan pertanyaan penelitian
a. Apakah terdapat pengaruh calling orientation PKK di USU terhadap eudaimonic well-being-nya
?‖ b. Apakah terdapat pengaruh calling orientation PKK di UKM KMK
USU terhadap hedonic well-being-nya?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh tinggi rendahnya calling orientation PKK terhadap tinggi
rendahnya eudaimonic well-being dan hedonic well-being yang dimilikinya.
Universitas Sumatera Utara
10
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dua manfaat, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu psikologi, terutama Psikologi Klinis, Psikologi
Kesehatan Mental, khususnya mengenai well-being.
2. Manfaat Praktis
a Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terutama kepada para pekerja untuk mengetahui pengaruh
antara tingkat calling orientation dengan pekerjaan mereka terhadap well-being-nya.
b Bagi PKK di UKM KMK USU, agar mereka dapat mengetahui gambaran well-being yang dimilikinya dan mengetahui cara agar
lebih menikmati perannya sebagai seorang PKK. c Bagi pengembangan pelayanan rohani, khususnya pelayanan
mahasiswa di UKM KMK USU yaitu sebagai bahan pertimbangan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan ke depannya.
Universitas Sumatera Utara
11
E. Sistematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
Bab II : Landasan Teori Bab ini berisi teori mengenai calling orientation dalam bekerja,
komponen dalam pekerja yang memiliki calling orientation, teori mengenai subjective well-being, aspek-aspek dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya, definisi PKK, peranan seorang PKK, serta rumusan hipotesa.
Bab III: Metode Penelitian Bab ini terdiri atas identifikasi variabel penelitian, defenisi
operasional penelitian, sampling dan populasi, dan metode analisis data.
Bab IV: Analisa Data dan Pembahasan Bab ini terdiri atas gambaran subjek penelitian, hasil penelitian, uji
hipotesis, kategorisasi skor penelitian, hasil tambahan, dan pembahasan.
Bab V: Kesimpulan dan Saran Bab ini terdiri dari simpulan-simpulan penelitian dan saran untuk
penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA