Pembuatan Mold Pengisian Resin Akrilik Pada Mold

dengan alkohol 70 kertas saring Whatman No. 24

3.6.2 Pembuatan Sampel

Sampel dibuat dari resin akrilik polimerisasi panas, yang diperoleh dari model induk terbuat dari logam dengan ukuran diameter 50 mm dan ketebalan 0,5 mm.

3.6.2.1 Pembuatan Mold

1. Membuat adonan gips, untuk kuvet atas=200 gram gips : 100 ml air, kuvet bawah=250 gram gips : 150 ml air. 2. Adonan diaduk dengan spatula selama 15 detik kemudian dilanjutkan dengan vacuum mixer selama 30 detik. 3. Seluruh bagian dalam kuvet bawah diolesi dengan vaselin. Adonan dimasukkan ke dalam kuvet bawah yang telah disiapkan di atas vibrator. 4. Gips dibiarkan beberapa menit. 5. Model induk diletakkan setinggi permukaan adonan gips dalam kuvet bawah, satu buah kuvet berisi 1 model induk. 6. Gips dirapikan dan diamkan sampai gips mengeras selama 60 menit. 7. Permukaan gips dan model induk diolesi vaselin lalu kuvet atas diisi dengan adonan gips diatas vibrator. 9. Diamkan selama 60 menit hingga gips keras, kuvet dibuka, model induk diangkat dengan menggunakan lekron 10. Mold yang didapat disirami air panas sampai bersih untuk membuang vaselin yang tersisa. 11. Setelah kering, permukaan gips keras pada kuvet bawah dan kuvet atas diolesi dengan cold mould seal, tunggu selama 20 menit sesuai dengan petunjuk pabrik. Universitas Sumatera Utara Gambar 11. Mold yang dihasilkan

3.6.2.2 Pengisian Resin Akrilik Pada Mold

1. Monomer dituang ke dalam pot porselen dan polimer dimasukkan dengan perbandingan polimer : monomer sebesar 2 : 1, lalu diaduk perlahan-lahan dengan menggunakan spatula semen sampai polimer dan monomer tercampur dengan baik dan homogen. Adonan didiamkan kira-kira selama waktu yang dianjurkan pabrik, sampai tidak lengket yaitu dough stage dan tidak menempel pada dinding pot porselen. 2. Setelah adonan mencapai dough stage, adonan dimasukkan ke dalam mold yang berada pada kuvet bawah. 3. Plastik selopan diletakkan diantara kuvet atas dan bawah, kemudian kuvet ditutup dan ditekan dengan menggunakan pres hidrolik dengan tekanan 1000 psi. 4. Kuvet dibuka dan kelebihan akrilik dipotong dengan lecron mass, lalu kuvet ditutup kembali. 5. Dilakukan penekanan kedua dengan tekanan 2200 psi, prosedur diulang, lalu baut dipasang untuk mempertahankan kuvet atas dan bawah agar dapat beradaptasi dengan baik, kemudian dibiarkan selama 15 menit. Universitas Sumatera Utara Gambar 12. Pengisian resin akrilik pada mold

3.6.2.3 Kuring