Landasan Teori Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian

31

2.7 Landasan Teori

Gigitiruan Bahan Basis Metode Pembersihan Mekanis Kemis Logam Non-logam Thermoset Thermoplastik Resin Akrilik Polimerisasi Sinar Polimerisasi Panas Polimerisasi Kimia Komposisi Manipulasi Sifat Kelebihan dan Kekurangan Kemis Mekanis Fisis Biologis Stabilitas Warna Apakah ada pengaruh perendaman basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam larutan ekstrak buah lerak 0,01 selama 2, 3, 4, 5 dan 7 hari terhadap stabilitas warna? Tradisional Non Tradisional Ekstrak Buah Lerak 0,01 Penghantar Termis Stabilitas Dimensi Porositas Ringan Radiopak Alkalin Peroksida Alkalin Hipoklorit Asam Enzim Disinfektan Desinfektan Klorheksidin Glukonat Alkohol Formalin Propolis Ekstrak Bunga Rosella Spektroskopi Inframerah Calorimeter Gabungan Spektrofotometer UV- Vis Alat Ukur Universitas Sumatera Utara

2.8 Kerangka Konsep

Direndam Resin Akrilik Polimerisasi Panas Ekstrak Buah Lerak 0,01 Air memasuki matrik resin dengan penyerapan langsung Pemakaian ekstrak lerak sebagai bahan pembersih gigitiruan yang efektif adalah dengan merendam gigitiruan selama 5 menit setiap hari, sedangkan pemakaian gigitiruan yang ideal yaitu selama 5-7 tahun. Sehingga dari perhitungan didapatkan 2 hari perendaman identik dengan pemakaian gigitiruan selama 1 tahun, 3 hari identik dengan 2 tahun, 4 hari identik dengan 3 tahun, 5 hari identik dengan 4 tahun dan 7 hari identik dengan 5 tahun. Air yang diserap oleh matriks resin akan menghidrolisis bahan dan menyebabkan micro-cracks Micro-cracks menyebabkan penetrasi flavonoid dan menyebabkan perubahan warna Penggunaan ekstrak buah lerak 0,01 sebagai pembersih gigitiruan lebih efektif dibandingkan klorheksidin terhadap Candida albicans Namira U, 2013. Mengandung zat aktif seperti saponin, alkaloid , polifenol, flavonoid, dan tanin Udarno, 2009. Air Flavonoid 2 hari, 3 hari, 4 hari, 5 hari dan 7 hari Universitas Sumatera Utara

2.9 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan pada kerangka konsep di atas, maka dapat dibuat suatu hipotesis sebagai berikut: 1. Ada perbedaan stabilitas warna basis gigitiruan RAPP setelah perendaman dalam ekstrak buah lerak 0,01 pada masing-masing kelompok waktu. 2. Ada pengaruh lama perendaman basis gigitiruan RAPP dalam ekstrak buah lerak 0,01 selama 2, 3, 4, 5 dan 7 hari terhadap stabilitas warna. 3. Ada perbedaan pengaruh lama perendaman basis gigitiruan RAPP dalam ekstrak buah lerak 0,01 selama 2, 3, 4, 5 dan 7 hari terhadap stabilitas warna. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris, dilakukan untuk mengetahui stabilitas warna RAPP yang direndam dalam pembersih gigitiruan dari ekstrak buah lerak 0,01.

3.2 Sampel dan Besar Sampel Penelitian

3.2.1 Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini menggunakan RAPP yang dibuat dalam bentuk lempeng uji dengan ukuran diameter 50mm dan ketebalan 0,5mm. Sampel dibuat mengikuti spesifikasi ADA No.12 untuk mengevaluasi perubahan warna yang lebih akurat. 7 0,5mm Gambar 4. Sampel penelitian

3.2.2 Besar Sampel Penelitian

Jumlah sampel penelitian ditentukan berdasarkan rumus sebagai berikut: t – 1 r – 1 15 Keterangan : t : jumlah perlakuan 50mm Universitas Sumatera Utara