Pengukuran Stabilitas Warna Sampel

Gambar 14. Sampel kontrol yang Gambar 15. Sampel yang direndam direndam dalam akuades dalam larutan ekstrak buah lerak 0,01

3.6.4 Pengukuran Stabilitas Warna Sampel

Pengukuran perubahan warna pada penelitian ini adalah dengan menggunakan alat UV-Vis Spektrofotometer UV Mini 1800 Shimadzu. 1. Setelah direndam, sampel dikeluarkan dan dibiarkan sampai kering, lalu dilakukan pengujian stabilitas warna. 2. Sampel yang berdiameter 50 mm dan tebal 0,5 mm dibuat menjadi serpihan kecil dengan menggunakan bur fraser. 3. Sampel yang telah menjadi serpihan kecil, kemudian dicampur pelarut xylene dengan perbandingan serpihan dan pelarut 0,6 gr : 20 ml dan dimasukkan dalam wadah tabung transparan. 4. Larutan ditempatkan pada alat pengukur, sumber cahaya ultraviolet dijatuhkan melewati sampel. Universitas Sumatera Utara 5. Cahaya yang dipantulkan ke wadah tabung transparan akan diserap dan dideteksi oleh detektor kemudian ditransfer ke komputer untuk terjemahan pengukuran panjang gelombang dalam satuan nm dan nilai absorbansi. 6. Kemudian dilakukan perhitungan pada jumlah intensitas cahaya sebelum dan setelah melewati sampel untuk menentukan panjang gelombang dan pengukuran nilai absorbansi untuk mengukur jumlah zat warna dalam sampel. Pada dasarnya, untuk panjang gelombang, makin terang warna sampel berarti sampel makin memantulkan cahaya dan makin gelap warna sampel berarti sampel makin menyerap cahaya. Sedangkan untuk absorbansi, makin memudarnya warna sampel berarti jumlah zat warna dalam sampel berkurang dan makin kecil nilai absorbansi. 7. Hasil yang didapat merupakan pengukuran panjang gelombang dan nilai absorbansi yang merupakan ukuran jumlah zat warna dalam sampel. 47 Gambar 16. Sampel yang dibuat Gambar 17. UV-Vis Spektrofotometer menjadi serpihan kecil UV Mini 1800 Shimadzu Gambar 18. Wadah tabung Gambar 19. Penempatan wadah tabung pada UV-Vis Universitas Sumatera Utara transparan Spektrofotometer UV Mini 1800 Shimadzu Gambar 20. Penempatan resin akrilik polimerisasi panas yang telah dilarutkan pada botol kecil

3.7 Analisis Data

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Analisis Univarian untuk mengetahui nilai rata-rata dan SD standar deviasi masing-masing kelompok. 2. Uji t-independen untuk mengetahui perbedaan stabilitas warna basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas pada perendaman dalam ekstrak buah lerak 0,01 pada masing-masing kelompok waktu. 3. Analisis one way ANOVA untuk mengetahui pengaruh lama perendaman basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam larutan ekstrak buah lerak 0,01 selama 2, 3, 4, 5 dan 7 hari terhadap stabilitas warna. Universitas Sumatera Utara