Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

karena guru belum menggunakan variasi model pembelajaran. Apabila masalah tersebut tidak terselesaikan maka sangat dikhawatirkan pada Ujian Nasional 2011 yang akan datang peserta didik tidak dapat lulus 100. Dari uraian di atas terlihat bahwa ada kesenjangan antara kenyataan pertama bahwa nilai hasil belajar matematika para peserta didik masih perlu ditingkatkan. Kedua proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Masalah yang mendesak harus diselesaikan adalah masalah hasil belajar matematika peserta didik yang masih perlu ditingkatkan. Setelah peneliti mengadakan studi pustaka model model pembelajaran sesuai kompleksitas materi kesebangunan bangun datar, wawancara terhadap peserta didik, dan wawancara terhadap guru mata pelajaran lain, Peneliti menentukan rencana tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan menggunakan Model pembelajaran kooperati tipe “Group Investigation” pada kelompok-kelompok kecil, kemudian hasilnya dipresentasikan oleh kelompok kecil yang beruntung mendapat undian mempresentasikan di depan kelas. Dan pada pertemuan selanjutnya diputar film dokumenter pembelajaran hari sebelumnya.

B. Identifikasi Masalah

1. Mengapa hasil belajar matematika rendah? Padahal dari beberapa sisi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, kedisiplinan, penampilan, serta keramahan guru sebagai fasilitator menurut anggapan peneliti dan hasil observasi oleh kolaborator sudah baik. 2. Mengapa hasil belajar matematika harus ditingkatkan? 3. Faktor apa yang menyebabkan rendahnya motivasi dan hasil belajar matematika?

C. Pembatasan Masalah

Dalam Penelitian ini tidak akan diteliti semua masalah yang ditemukan. Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti hanya pada seberapa besar penggunaan model pembelajaran “Group Investigation” dengan pemutaran film dokumenter pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi kesebangunan bangun datar. Pembelajaran kooperatif adalah suatu pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama antar peserta didik dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran Didang dkk, 2006: 13. Group Investigation merupakan Model Pembelajaran kooperatif dimana peserta didik terlibat dalam perencanaan baik topik yang dipelajari maupun jalannya penyelidikan. Pendekatan ini memerlukan norma dan struktur kelas yang lebih rumit daripada model pembelajaran yang berpusat pada guru. Sedangkan Hasil belajar matematika materi kesebangunan bangun datar dapat dilihat Pada Nilai tertinggi, Nilai terendah, Ketuntasan klasikal, hasil penilaian setiap akhir siklus.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil observasi, wawancara, analisis penyebab masalah, dan studi alternatif tindakan pemecahan masalah, peneliti merumuskan masalah : “Seberapa besar Implementasi Perpaduan Model Pembelajaran Kooperatif tipe “Group Investigation“ dengan Pemutaran Film Dokumenter Pembelajaran dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi Kesebangunan Bangun datar Bagi Peserta Didik Kelas IX-F SMP Negeri 2 Wonosobo pada Semester I Tahun Pelajaran 20102011?”.

E. Tujuan Penelitian