PELAKSANAAN LAYANAN UNGGULAN PADA KANWIL DJKN
[
KEGIATAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGAM PEMBANGUNAN DI BIDANG KEKAYAAN NEGARA
]
2013
27
a Penetapan status penggunaan BMN berupa tanah danatau bangunan dengan standar
waktu penyelesaian 6 hari kerja; b
Persetujuanpenolakan penjualan BMN selain tanah danatau bangunan dengan standar waktu penyelesaian 8 hari kerja; dan
c Pelayanan permohonan keringanan utang dengan standar waktu penyelesaian 25 hari
kerja. Berikut ini disajikan grafik capaian dari masing-masing layanan unggulan Kanwil DJKN untuk
Kanwil-Kanwil yang dikunjungi dalam kegiatan monev. a
Penetapan status penggunaan BMN berupa tanah danatau bangunan
Layanan ini merupakan tata cara penetapan status penggunaan barang milik negara berupa tanah danatau bangunan yang dimulai dengan pengguna barang mengajukan
usulan kepada Kepala Kanwil dan diakhiri dengan penerbitan Surat Keputusan Penetapan Status BMN. Dalam melaksanakan layanan ini, KL selaku penerima manfaat
dari layanan ini harus memenuhi persyaratan administrasi berupa surat permohonan penetapan status, asli dokumen kepemilikan, dan surat Izin Mendirikan Bangunan IMB.
Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 dan 2013 s.d. bulan September seluruh Kanwil telah dapat memenuhi target waktu yang ditetapkan, yakni
menyelesaikan Penetapan Status Penggunaan BMN Berupa tanah danatau Bangunan dalam waktu kurang dari 6 hari kerja. Pada tahun 2012 sebagian Kanwil dapat
menyelesaikan layanan unggulan ini dalam 5 hari kerja, bahkan Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu dapat menyelesaikannya dalam waktu 3 hari kerja. Pada tahun 2013
dapat dilihat secara umum bahwa terdapat peningkatan kualitas pencapaian target
[
KEGIATAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGAM PEMBANGUNAN DI BIDANG KEKAYAAN NEGARA
]
2013
28
layanan unggulan ini dimana Kanwil DJKN dapat menyelesaikan layanan ini dalam waktu yang lebih cepat. Selanjutnya, dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
akuntabiltas produk hukum yang dihasilkan, perlu dipertimbangkan untuk dilakukan pemantauan internal quality assurance dengan memanfaatkan unit kepatuhan internal.
b Persetujuanpenolakan penjualan BMN selain tanah danatau bangunan dengan standar
waktu penyelesaian 8 hari kerja Layanan ini merupakan tata cara persetujuanpenolakan penjualan selain tanah
danatau bangunan yang diawali dengan pengajuan permohonan oleh Pengguna BarangKuasa Pengguna Barang kepada Kepala Kanwil. Prosesnya dilakukan dengan
cara melakukan penelitian kelayakan alasan dan pertimbangan permohonan penjualan, dan melakukan penelitian data administratif serta diakhiri dengan dikeluarkannya Surat
Persetujuanpenolakan Penjualan BMN Selain Tanah danatau Bangunan. Berdasarkan grafik III.10, dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 dan 2013 s.d. bulan
September seluruh Kanwil telah dapat memenuhi target waktu yang ditetapkan, yakni menyelesaikan PersetujuanPenolakan Penjualan BMN Selain Tanah danatau
Bangunan dalam waktu kurang dari 8 hari kerja. Pada Kanwil DJKN Aceh tidak terdapat permohonan persetujuanpenolakan penjualan BMN selain tanah danatau bangunan
sehingga tidak dapat diukur kinerjanya atas layanan unggulan ini. Selanjutnya, dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan akuntabiltas produk hukum yang
dihasilkan, perlu dipertimbangkan untuk dilakukan pemantauan internal quality assurance dengan memanfaatkan unit kepatuhan internal
.
[
KEGIATAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGAM PEMBANGUNAN DI BIDANG KEKAYAAN NEGARA
]
2013
29
c Permohonan Keringan Piutang dengan target waktu penyelesaian 25 hari kerja
Layanan tersebut merupakan tata cara dalam pengajuan permohonan keringanan utang dengan pokok kredithutang lebih dari Rp.1.000.000.000,- satu milyar rupiah, atau
pokok kredithutang dalam satuan mata uang asing yang setara. Penerima manfaat dari layanan ini adalah debiturpenanggung hutang dan output dari layanan ini adalah surat
pemberiatahuan eprsetujuanpenolakan keringanan utang. Berdasarkan grafik III.11, dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 dan 2013 s.d. bulan
September permohonan keringanan piutang pada Kanwil DJKN sangat sedikit, bahkan pada sebagian besar Kanwil DJKN tidak terdapat permohonan keringanan utang yang
diajukan. Pada tahun 2012 permohonan keringanan utang hanya diajukan di Kanwil DJKN Jawa Tengah dan Kanwil DJKN Aceh, sedangkan pada tahun 2013 sampai dengan
bulan September belum ada kasus pengajuan keringanan utang yang diajukan. Atas permohonan keringanan utang yang diajukan dapat dilihat bahwa Kanwil DJKN telah
dapat menyelesaikan layanan tersebut lebih cepat daripada target yang ditetapkan.
PERMASALAHAN DAN TANGGAPAN
Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab I, dalam kegiatan ini dilaksanakan FGD dengan mengundang stakeholders dari Kanwil DJKN maupun KPKNL termasuk para pengguna layanan
yang terdiri dari instansi Pemerintah dan instansi non-Pemerintah. Dalam FGD tersebut pengguna layanan DJKN menyampaikan pendapat atas kualitas layanan yang diberikan oleh
DJKN dan permasalahan yang dihadapi maupun masukan-masukan dalam rangka peningkatan kualitas layanan. Secara umum dapat disampaikan bahwa tingkat kepuasan pengguna layanan
atas pelayanan yang diberikan oleh Kanwil DJKN maupun KPKNL cukup tinggi. Namun
[
KEGIATAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGAM PEMBANGUNAN DI BIDANG KEKAYAAN NEGARA
]
2013
30
demikian terdapat beberapa persoalan yang disampaikan oleh pengguna layanan terkait pelayanan di bidang pengelolaan BMN, pelayanan lelang, maupun pengurusan piutang negara,
diantaranya sebagai berikut :