Pokok Lelang REALISASI KINERJA

[ KEGIATAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGAM PEMBANGUNAN DI BIDANG KEKAYAAN NEGARA ] 2013 26 Atas kendala-kendala tersebut, telah dilakukan beberapa langkah perbaikan diantaranya mengusulkan kepada pemohon lelang agar lebih meningkatkan pemasaran terhadap jaminan-jaminan yang belum laku terjual, memaksimalkan pemungutan bea lelang batal kepada pemohon lelang, meningkatkan penggalian potensi, dan meningkatkan sosialisasi pada stakeholders.

h. Jumlah Piutang Sementara tidak Dapat Ditagih PSBDT Dalam Satuan Berkas

Kasus Piutang Negara BKPN Indikator Kinerja ketujuh adalah Jumlah PSBDT dalam satuan BKPN. Pada grafik III.8 dapat dilihat bahwa capaian kinerja ini cukup fluktuatif dimana pada tahun 2012 masih terdapat Kanwil yang capaian kinerjanya tidak mencapai 100 seperti Kanwil DJKN Banten dan Kanwil DJKN Jawa Timur, namun pada tahun 2013, satker-satker tersebut sampai dengan akhir triwulan III telah dapat mencapai target yang dicanangkan. Berikut ini disajikan grafik yang berisi perbandingan capaian indikator Jumlah PSBDT dalam satuan BKPN untuk tahun 2012 dan 2013.

4. PELAKSANAAN LAYANAN UNGGULAN PADA KANWIL DJKN

Dalam KMK Nomor 187KN2007 tentang SOP Layanan Unggulan Kementerian Keuangan, ditetapkan bahwa DJKN memiliki 13 layanan unggulan, yang didefinisikan sebagai layanan yang terukur dan pasti dalam waktu penyelesaian, persyaratan administrasi yang harus dipenuhi, dan biaya yang harus dikeluarkan. Adapun pada Kanwil DJKN, ditetapkan 3 layanan unggulan yakni : [ KEGIATAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGAM PEMBANGUNAN DI BIDANG KEKAYAAN NEGARA ] 2013 27 a Penetapan status penggunaan BMN berupa tanah danatau bangunan dengan standar waktu penyelesaian 6 hari kerja; b Persetujuanpenolakan penjualan BMN selain tanah danatau bangunan dengan standar waktu penyelesaian 8 hari kerja; dan c Pelayanan permohonan keringanan utang dengan standar waktu penyelesaian 25 hari kerja. Berikut ini disajikan grafik capaian dari masing-masing layanan unggulan Kanwil DJKN untuk Kanwil-Kanwil yang dikunjungi dalam kegiatan monev. a Penetapan status penggunaan BMN berupa tanah danatau bangunan Layanan ini merupakan tata cara penetapan status penggunaan barang milik negara berupa tanah danatau bangunan yang dimulai dengan pengguna barang mengajukan usulan kepada Kepala Kanwil dan diakhiri dengan penerbitan Surat Keputusan Penetapan Status BMN. Dalam melaksanakan layanan ini, KL selaku penerima manfaat dari layanan ini harus memenuhi persyaratan administrasi berupa surat permohonan penetapan status, asli dokumen kepemilikan, dan surat Izin Mendirikan Bangunan IMB. Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 dan 2013 s.d. bulan September seluruh Kanwil telah dapat memenuhi target waktu yang ditetapkan, yakni menyelesaikan Penetapan Status Penggunaan BMN Berupa tanah danatau Bangunan dalam waktu kurang dari 6 hari kerja. Pada tahun 2012 sebagian Kanwil dapat menyelesaikan layanan unggulan ini dalam 5 hari kerja, bahkan Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu dapat menyelesaikannya dalam waktu 3 hari kerja. Pada tahun 2013 dapat dilihat secara umum bahwa terdapat peningkatan kualitas pencapaian target