-- PENDAHULUAN -- laporan kegiatan pengendalian dan evaluasi pelaksa 12180

[ KEGIATAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGAM PEMBANGUNAN DI BIDANG KEKAYAAN NEGARA ] 2013 4 DJKN, vi Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara Berupa Tanah danatau Bangunan pada Kantor Wilayah DJKN, vii Penetapan Status Penggunaan BMN Berupa Tanah danatau Bangunan pada KPKNL, viii PersetujuanPenolakan Penjualan BMN Selain Tanah danatau Bangunan pada Kantor Pusat DJKN, ix PersetujuanPenolakan Penjualan BMN Selain Tanah danatau Bangunan pada Kantor Wilayah DJKN, x PersetujuanPenolakan Penjualan BMN Selain Tanah danatau Bangunan pada KPKNL, xi Penerbitan Surat Pernyataan Piutang Negara LunasSelesai, xii Penyetoran Hasil Bersih Lelang kepada Penjual melalui Bendahara Penerimaan, dan xiii Pelayanan Permohonan Penebusan Barang Jaminan SenilaiDi atas Nilai Pengikatan. TUJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN Secara umum maksud dan tujuan kegiatan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan di bidang pengelolaan kekayaan negara, pengurusan piutang negara, dan pelayanan lelang adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan RKP tahun 2012 dan perkembangan pelaksanaan kegiatan tahun 2013. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara utuh pelaksanaan program yang terkait dengan tugas dan fungsi Ditjen Kekayaan Negara, indikasi tingkat keberhasilan program-program yang sedang dilaksanakan, serta identifikasi permasalahan- permasalahan yang dapat menghambat proses pembangunan. Hasil kegiatan ini pun dapat dijadikan input dalam penyusunan kebijakan pembangunan di periode berikutnya, sehingga program-program pembangunan khususnya di bidang pengelolaan kekayaan negara dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan arah kebijakan yang tercantum pada dokumen perencanaan. PESERTA KEGIATAN Kegiatan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan di bidang pengelolaan kekayaan negara, pengurusan piutang negara, dan pelayanan lelang merupakan kegiatan Bappenas yang bekerjasama dengan Biro Perencanaan dan Keuangan dan Kantor Pusat DJKN, serta melibatkan Kanwil DJKN, KPKNL setempat, serta stakeholders Kanwil DJKN dan KPKNL yang terdiri dari instansi Pemerintah dan instansi non-Pemerintah. PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan di Bidang Kekayaan Negara dilaksanakan di 13 tiga belas lokasi yang dimulai dari bulan September 2013 s.d. [ KEGIATAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGAM PEMBANGUNAN DI BIDANG KEKAYAAN NEGARA ] 2013 5 November 2013 dan menghadirkan stakeholders dari instansi pemerintah dan non-instansi pemerintah. Adapun Kanwil-Kanwil yang dikunjungi dan waktu pelaksanaannya adalah sebagai berikut : No Kanwil Waktu Pelaksanaan No Kanwil Waktu Pelaksanaan 1. Kanwil DJKN Sulsel, Barat dan Tenggara 2 s.d. 4 Sept 2013 8. Kanwil DJKN Kalimantan Timur 21 s.d. 24 Okt 2013 2. Kanwil DJKN Jawa Tengah 9 s.d. 11 Sept 2013 9. Kanwil DJKN Jawa Timur 22 s.d. 24 Okt 2013 3 KanwilDJKN Banten 1 s.d. 3 Okt 2013 10. Kanwil DJKN Bandar Lampung dan Bengkulu 20 s.d. 22 Nov 2013 4 Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah 1 s.d. 3 Okt 2013 11. Kanwil DJKN Sulut, Tenggara, Gorontalo, dan Malut 20 s.d. 22 Nov 2013 5 Kanwil DJKN Kalimantan Barat 23 s.d. 25 Sept 2013 12. Kanwil DJKN Sumatera Utara 26 s.d. 28 Nov 2013 6 Kanwil DJKN Jawa Barat 16 s.d. 18 Okt 2013 13. Kanwil DJKN Aceh 26 s.d. 29 Nov 2013 7 Kanwil DJKKN Sumsel, Jambi ,dan Babel 16 s.d. 18 Okt 2013 METODE PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan pengendalian dan evaluasi dilaksanakan untuk melihat kesesuaian antara target kinerja yang direncanakan dan realisasi kinerja, kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya dan kemudian tindak lanjut apa yang akan diambil untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi tersebut. Dalam pelaksanaannya, data-data tersebut diperoleh dengan menggunakan metode : 1. Penyampaian kuesioner kepada Kanwil DJKN yang terdiri dari 3 tiga sub tema yakni a Kelompok Pendukung yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui kondisi SDM, sarana dan prasarana maupun sistem dan prosedur kerja, b Kelompok Perencanaan, Koordinasi, dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pelayanan yang berisi upaya-upaya pencapaian target kinerja, khususnya yang berkaitan dengan layanan unggulan dan pengelolaan anggaran yang mendukung pencapaian target kinerja, dan c Kelompok Penyelenggaranan Pertanggungjawaban yang berisi pertanyaan untuk menggali kendala-kendala yang ada dalam pelaksanaan pelayanan baik dari internal misal : peraturan maupun eksternal misal : yang ditimbulkan oleh stakeholders dan upaya yang dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi tersebut serta upaya yang dilakukan untuk mempersempit peluang terjadinya KKN. [ KEGIATAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGAM PEMBANGUNAN DI BIDANG KEKAYAAN NEGARA ] 2013 6 2. Focus Group Discussion FGD untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan mendalam dari stakeholders. FGD tersebut dilaksanakan dalam 2 dua sessi yakni sessi pertama yang melibatkan stakeholders sebagai pengguna layanan dan sessi kedua yang melibatkan Kanwil DJKN dan KPKNL sebagai penyedia layanan. Dalam FGD tersebut dapat diketahui secara lebih jelas pendapat pengguna layanan terkait kualitas layanan yang diberikan oleh DJKN serta masukan-masukan dalam rangka penyempurnaan layanan oleh DJKN. 3. Pengumpulan data sekunder untuk memperkaya informasi yang disajikan di laporan ini yang bersumber dari kantor Pusat DJKN, diantaranya terkait komposisi pegawai, maupun realisasi anggaran dan kinerja pada Kanwil DJKN. [ KEGIATAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGAM PEMBANGUNAN DI BIDANG KEKAYAAN NEGARA ] 2013 7

BAB II -- PROFIL KANWIL DJKN–

VISI DAN MISI DJKN Visi DJKN adalah Menjadi pengelola kekayaan negara yang profesional dan akuntabel untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat . Adapun misi DJKN adalah: 1. Mewujudkan optimalisasi penerimaan, efisiensi pengeluaran, dan efektivitas pengelolaan kekayaan negara; 2. Mengamankan kekayaan negara secara fisik, administrasi, dan hukum; 3. Meningkatkan tata kelola dan nilai tambah pengelolaan investasi pemerintah; 4. Mewujudkan nilai kekayaan negara yang wajar dan dapat dijadikan acuan dalam berbagai keperluan; 5. Melaksanakan pengurusan piutang negara yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel; 6. Mewujudkan lelang yang efisien, transparan, akuntabel, adil, dan kompetitif sebagai instrumen jual beli yang mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat. TUGAS DAN FUNGSI DJKN Untuk mewujudkan visi dan mendukung misi DJKN, kanwil DJKN memiliki tugas melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan tugas di bidang kekayaan negara, piutang negara, dan lelang. Adapun fungsi Kanwil DJKN adalah sebagai berikut : 1. Pemberian bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan di bidang kekayaan negara; 2. Pemberian bimbingan teknis, supervisi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan di bidang penilaian; 3. Pemberian bimbingan teknis, penggalian potensi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengurusan piutang negara; 4. Pemberian bahan pertimbangan atas usul penghapusan, keringanan hutang, pencegahan, paksa badan atau penyelesaian piutang negara; 5. Pemberian bimbingan teknis pengelolaan barang jaminan dan pemeriksaan harta kekayaan atau barang jaminan yang tidak diketemukan milik penanggung hutang atau penjamin hutang; 6. Pemberian bimbingan teknis, penggalian potensi, pemantauan, evaluasi, dan verifikasi lelang serta pengembangan lelang; [ KEGIATAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGAM PEMBANGUNAN DI BIDANG KEKAYAAN NEGARA ] 2013 8 7. Pemberian pelayanan bantuan hukum di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang negara dan lelang; 8. Pemberian bimbingan teknis pemantauan, evaluasi, dan pelaksanaan pelayanan informasi serta pelaksanaan verifikasi pengurusan piutang negara dan lelang; 9. Pembinaan terhadap Penilai, Usaha Jasa Lelang, dan Profesi Pejabat Lelang; 10. Pelaksanaan dan pengawasan teknis pengelolaan kekayaan negara, penilaian, pengurusan piutang negara dan lelang; 11. Pelaksanaan penilaian dan pengurusan piutang negara; 12. Pelaksanaan administrasi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. INDIKATOR DAN TARGET KINERJA BERDASARKAN RENJA Berdasarkan dokumen Renja 2012 dan Renja 2013, Kanwil DJKN memiliki kegiatan Pengelolaan Kekayaan Negara, Penyelesaian Pengurusan Piutang Negara dan Pelayanan Lelang di Wilayah Kerja Kanwil DJKN dengan indikator dan target kinerja pada tahun 2012 dan 2013 sebagai berikut: No Indikator Kinerja Target 2012 Target 2013 1. Nilai kekayaan negara yang diutilisasi 88,63 M 101,45 M 2. Persentase persetujuanpenolakan permohonan pengelolaan kekayaan negara tepat waktu 80 85 3. Persentase penyelesaian permohonan penilaian aset 100 100 4. Jumlah biaya administrasi pengurusan piutang negara dan bea lelang a. Biaya Administrasi Pengurusan Piutang Negara 44,65 M 58,5 M b. Bea Lelang 51,37 M 55,99 M 5. Jumlah Piutang Negara Yang Dapat Diselesaikan PNDS dan Pokok Lelang a. PNDS 990 M 1300 M b. Pokok Lelang 3,67 T 4 T 6. Jumlah PSBDT dalam satuan BKPN 25.000 BKPN 45.000 BKPN LAYANAN UNGGULAN Melalui KMK Nomor 187KN2007 tentang SOP Layanan Unggulan Kementerian Keuangan, ditetapkan bahwa DJKN memiliki 13 layanan unggulan, yang didefinisikan sebagai layanan yang terukur dan pasti dalam waktu penyelesaian, persyaratan administrasi yang harus dipenuhi, dan biaya yang harus dikeluarkan. Adapun layanan unggulan di DJKN terdiri dari 2 layanan unggulan yang dilaksanakan oleh Kantor Pusat DJKN, 3 layanan unggulan yang