peduli memberikan perhatian secara pribadi kepada mahasiswa serta kemampuan CI dalam berkomunikasi
5. Tangibles, meliputi penampilan fisik seperti gedung dan ruangan, tersedianya
tempat parkir, kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi dan penampilan karyawan. Dalam bimbingangan klinik
komponen tangibles dapat berupa persepsi mahasiswa terhadap penampilan fasilitas fisik, peralatan dan berbagai materi komunikasi yang diperoleh selama
praktek klinik keperawatan.
2.2.5 Pengukuran Tingkat Kepuasan
Pengukuran kepuasan erat hubungannya dengan mutu produk barang atau jasa. Produk dikatakan bermutu apabila produk tersebut dapat memenuhi
kebutuhannya. Mengukur tingkat kualitas jasa berarti mengevaluasimembandingkan kinerja suatu jasa dengan seperangkat standar yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Metode yang sampai saat ini dianggap paling tepat untuk mengukur kualitas jasa adalah dengan menggunakan kuesioner kepuasan pelanggan Supranto, 2006. Cara
terbaik untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan yang sudah disusun dalam bentuk kuesioner adalah dengan menanyakan secara langsung kepada para pelanggan
yang sudah berpengalaman menggunakan jasa tertentu. Dalam hal ini mutu produk dari jasa tersebut adalah mutu dari pelaksanaan praktek keperawatan, sehingga objek
dari mutu tersebut adalah mahasiswa keperawatan. Untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa tentang praktek klinik keperawatan dapat dilakukan menanyakan secara
langsung kepada mahasiswa yang praktek di tempat tersebut. Mahasiswa diwawancarai dari dua segi yaitu dari harapan mahasiswa dan dari kenyataan yang
dia alami. Menurut Riwidikdo 2009, ketentuan pembagian kategori suatu skor penelitian menggunakan aturan normatif yang menggunakan rata-rata mean dan
simpangan baku standar deviasi. Apabila kita mengkategorikan dalam lima kategori, sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang, maka parameter yang
digunakan yaitu: 1.
Sangat puas, bila x mean + 1,5 SD 2.
Puas, bila mean + 0,5 SD x mean +1,5 SD 3.
Cukup puas, bila mean – 0,5 SD x mean + 0,5 SD 4.
Kurang puas, bila mean – 0,5 SD x mean + 0,5 SD 5.
Sangat kurang puas, bila x mean – 1,5 SD
Mean adalah jumlah nilai seluruh responden dibagi jumlah responden SD=
∑x
2
–
∑x
i 2
n
n-1 Keterangan:
SD: Standar Deviasi x
i
: Jumlah seluruh nilai responden n: jumlah seluruh responden Riwidikdo, 2009.
2.2.6 Teknik Analisa Tingkat Kepuasan