lingkungan, karena lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukkan sikap pribadi atau sikap seseorang.
b. Informasi
Kemudahan memperoleh informasi dapat membantu mempercepat seseorang memperoleh pengetahuan yang baru Hannie, 2007.
2.1.5 Tugas Pembimbing Klinik Keperawatan
Berdasarkan Pedoman Bimbingan Mahasiswa KeperawatanKebidanan RSUP Sanglah Denpasar 2010, tugas seorang pembimbing klinik yaitu:
1. Melakukan orientasi ruangan, pasien, alat, tata tertib, SOP dan hal lain sesuai
dengan kondisi ruangan 2.
Membagi mahasiswa sesuai dengan target kompetensi dan situasi ruangan 3.
Bersama CT membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan melakukan evaluasi
4. Menandatangani pencapaian target kompetensi mahasiswa
2.1.6 Pengukuran Peran
Menurut Azwar 2005, pengukuran peran dapat dilakukan dengan menggunakan Skala Likert. Cara untuk memberi interpretasi terhadap skor individual
adalah membandingkan skor tersebut dengan harga rata-rata skor kelompok dimana responden tersebut termasuk. Menurut Riwidikdo 2009, ketentuan pembagian
tersebut menggunakan aturan normatif yang menggunakan rata-rata mean dan
simpangan baku standar deviasi. Apabila kita mengkategorikan dalam lima kategori, sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang, maka parameter yang
digunakan yaitu: 1.
Sangat baik, bila x mean + 1,5 SD 2.
Baik, bila mean + 0,5 SD x mean +1,5 SD 3.
Cukup baik, bila mean – 0,5 SD x mean + 0,5 SD 4.
Kurang baik, bila mean – 0,5 SD x mean + 0,5 SD 5.
Sangat kurang Baik, bila x mean – 1,5 SD
Mean adalah jumlah nilai seluruh responden dibagi jumlah responden SD=
∑x
2
–
∑x
i 2
n
n-1 Keterangan:
SD: Standar Deviasi x
i
: Jumlah seluruh nilai responden n: jumlah seluruh responden Riwidikdo, 2009.
2.1.7 Kompetensi Pembimbing Klinik Keperawatan
Menurut Soeratri 2013, seorang pembimbing klinik keperawatan harus mempunyai 4 kompetensi, yaitu:
1. Kompetensi professional
Seorang pembimbing klinik keperawatan harus ahli dibidangnya dengan kriteria, yaitu berpendidikan formal tertentu, pernah mengikuti pelatihan tertentu
dalam jenis dan jumlah yang ditetapkan dan memiliki pengalaman dalam bidang tertentu linier dalam kurun waktu tertentu. Kompetensi yang harus dimiliki yaitu
menguasasi materi keilmuan, merencanakan melaksanakan dan melakukan penelitian. 2.
Kompetensi pedagogic Pembimbing klinik keperawatan harus mempunyai kemampuan merancang
kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, mengevaluasi kegiatan pembelajaran, mengelola kelas, serta memanfaatkan hasil penelitian untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. 3.
Kompetensi kepribadian Pembimbing klinik keperawatan harus memiliki nilai, komitmen, etika
professional yang mempengaruhi perilaku terhadap sejawat, mahasiswa dan karyawan lainnya. Sub kompetensi yang harus dimiliki yaitu empati, berpandangan
positif, genuine bersikap wajar dan terbuka serta berorientasi pada tujuan. 4.
Kompetensi sosial Pembimbing klinik keperawatan memiliki kemampuan melakukan hubungan
sosial dengan semua pihak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sub kompetensi yang harus dimiliki, yaitu menghargai keragaman budaya, menyajikan
pendapat, menghargai pendapat orang lain dan membangun suasana kelas.
2.1.8 Kriteria Pembimbing Klinik Keperawatan