Peran Pembimbing Klinik Keperawatan

10. Membuat laporan pembelajaran praktek klinik.

2.1.3 Peran Pembimbing Klinik Keperawatan

Berdasarkan Pedoman Bimbingan Mahasiswa KeperawatanKebidanan RSUP Sanglah Denpasar 2010, peran pembimbing klinik yaitu sebagai narasumber, perencana, fasilitator, motivator, role model, demonstrator, evaluator dan change agent. Peran dalam bidang dunia keperawatan merupakan cara untuk menyatakan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan dan institusi pendidikan, penelitian dan dapat mengembangkan asuhan keperawatan dalam membina kerjasama dari tenaga kesehatan lainnya serta dapat memenuhi kebutuhan pasien dalam melakukan tindakan. Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan dari seseorang dalam kaitannya dengan statusnya dalam masyarakat Asmadi, 2008. Secara umum Peran dan fungsi Pembimbing klinik menurut Asmadi 2008, yaitu : 1. Sebagai educator gurupendidik Sebagai pendidik, perawat berperan dalam mendidik Memberi pendidikan dan pemahaman kepada mahasiswa dalam bentuk desiminasi ilmu kepada peserta didik keperawatan. Biasanya dalam ruang perawat dikenal dengan pembimbing klinik yang berperan dalam memberikan pendidikan kepada para mahasiswa keperawatan yang sedang menjalankan praktek keperawatannya di RS Puskesmas. 2. Sebagai care giver pemberi asuhan keperawatan Sebagai pelakupemberi asuhan keperawatan, perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada klien, menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi: melakukan pengkajian dalam upaya mengumpulkan data dan informasi yang benar, menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan hasil analisis data, merencanakan intervensi keperawatan sebagai upaya mengatasi masalah yang muncul dan membuat langkahcara pemecahan masalah, melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana yang ada dan melakukan evaluasi berdasarkan respon klien terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan. 3. Sebagai Role Model Perawat sebagai pembimbing klinik harus dapat memberikan contoh yang baik dalam bidang kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang bagaimana tata cara hidup sehat yang dapat ditiru dan di contoh oleh masyarakat. Selain itu perawat juga dapat memberikan contoh yang baik kepada peserta didik atau mahasiswa tentang bagaimana cara bertingkah laku maupun dalam memberikan asuhan keperawatan yang sesuai dengan standar. Menurut Soeratri 2013, peran seorang pembimbing klinik keperawatan sebagai educator dalam praktek klinik keperawatan dibagi menjadi 4 yaitu: 1. Sumber informasi Sebagai sumber informasi seorang pembimbing klinik keperawatan harus memiliki pengetahuanketerampilanpengalaman lebih banyak dalam hal praktek klinik keperawatan dibandingkan mahasiswa. Selain itu pembimbing klinik keperawatan juga dapat dijadikan sumber informasi yang dapat dihandalkan yang diperkaya dengan modul-modul seperti SAK sebagai acuan membimbing mahasiswa. 2. Sebagai motivator Sebagai pembimbing klinik keperawatan sebaiknya dapat menjadi motivator bagi mahasiswanya dengan menggunakan pendeketan ARDS yaitu attention memberikan perhatian kepada mahasiswa, relevance memiliki keterkaitan antara ilmu dengan motivasi, convidence memiliki rasa percaya diri, satisfaction ilmu yang diberikan kepada mahasiswa dapat menimbulkan rasa puas bagi seorang clinical instructor. 3. Sebagai Fasilitator Sebagai seorang pembimbing klinik keperawatan diharapkan tidak hanya mengajar mahasiswa tetapi mampu memfasilitasi mahasiswa untuk mencapai target kompetensi yang ditetapkan. 4. Sebagai Evaluator Pembimbing klinik keperawatan diharapkan mampu mengevaluasi apakah yang dicapai mahasiswa telah sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan. Pembimbing klinik keperawatan juga harus mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil belajar mahasiswa dan mengevaluasi proses belajar mengajar.

2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Peran Pembimbing Klinik Keperawatan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI PEMBIMBING KLINIK TERHADAP KINERJA PEMBIMBING PRAKTEK KLINIK DI RSUD KABUPATEN SRAGEN

0 8 88

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang kemampuan pembimbing klinik dan manajemen pembelajaran klinik dengan kinerja praktek klinik mahasiswa Akademi Keperawatan Mamba’ul ‘ulum Surakarta

1 15 86

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UMS.

0 0 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMBIMBING KLINIK TENTANG BIMBINGAN DENGAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KLINIK Hubungan Pengetahuan Pembimbing Klinik Tentang Bimbingan Dengan Pelaksanaan Bimbingan Klinik Pada Mahasiswa Praktik Keperawatan Di Rsu Pandan Arang Boyolali.

0 1 13

GAMBARAN DOSEN DAN PEMBIMBING KLINIK YANG DIHARAPKAN MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UMS Gambaran Dosen Dan Pembimbing Klinik Yang Diharapkan Mahasiswa S1 Keperawatan UMS.

0 2 16

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN CUCI TANGAN ENAM LANGKAH LIMA MOMEN PERAWAT DI IRNA C RSUP SANGLAH DENPASAR.

12 20 55

Hubungan Terapeutik Perawat-Pasien Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di IRNA C RSUP Sanglah Denpasar.

5 14 45

Hubungan Kinerja Instruktur Klinik dengan Pencapaian Kompetensi Klinik Mahasiswa Keperawatan di Rumah Sakit di Medan.

0 0 19

Hubungan Kinerja Instruktur Klinik dengan Pencapaian Kompetensi Klinik Mahasiswa Keperawatan di Rumah Sakit di Medan.

0 0 4

Hubungan Persepsi Mahasiswa Mengenai Pembimbing Klinik Terhadap Pencapaian Kompetensi Klinik Mahasiswa Keperawatan - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 8