semudah mungkin dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis Martono, 2010.
F. Teknik Analisis Data
Teknis analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda. Model ini pertama kali diperkenalkan oleh Sir Francis
Galton pada tahun 1886. Model ini mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara
variabel dependen dan variabel independen Kuncoro, 2001:93. Adapun secara matematis dapat ditulis sebagai berikut Nachrowi dan
Usman, 2008:117: Y
i
= β + β
1
X
1i
+β
2
X
2i
+β
3
X
3i
+ u
i
dimana i = 1,2,3,…n banyaknya observasi dan u merupakan komponen kesalahan random error. Nilai-nilai parameter pada model
tersebut akan diduga dan diimplementasikan, sehingga modelnya menjadi
M-VAIC = b + b
1
AGE +b
2
ROA +b
3
SIZE+ u
i
dimana: M- VAIC
= Kinerja Modal Intelektual b
= Konstanta b
1
, b
2
, b
3
= Koefisien regresi AGE
= Umur Perusahaan ROA
= Tingkat Keuntungan SIZE
= Ukuran Perusahaan
Beberapa pengujian perlu dilakukan sebelum menggunakan Regresi Linear Berganda, pengujian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak.
Irianto, 2010:272. Uji normalitas dilakukan dengan melihat nilai Asymp. Sig. 2-tailed Kolmogorov Smirnov. Hipotesis
pengujian adalah sebagai berikut: H
: artinya, data berdistribusi normal H
a
: artinya, data tidak berdistribusi normal Adapun kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
Sig α =0,005 : maka,
H diterima,
data berdistribusi normal
Sig α =0,005 : maka, H
ditolak, data tidak berdistribusi normal
b. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan dimana terdapat hubungan
linear antar variabel independen dalam model regresi Wiyono,
2011:157. Menurut
Kuncoro 2001:114,
Multikolinearitas adalah adanya suatu hubungan linear yang sempurna atau mendekati sempurna antara beberapa atau
semua variabel independen. Dalam penelitian ini akan