Penelitian Kepustakaan Penelusuran Data Online

dilakukan uji multikolinearitas dengan melihat Value Inflation Factor VIF pada model regresi. Adapun kriteria pengujian adalah sebagai berikut Santoso, 2010 dalam Wiyono, 2011: VIF 10 : artinya, terdapat gejala multikolinearitas VIF 10 : artinya, tidak terdapat gejala multikolinearitas

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi Wiyono, 2011:160.. Heteroskedastisitas muncul apabila kesalahanresidual dari model yang diamati tidak memiliki varians yang konstan dari satu observasi ke observasi lainnya Kuncoro, 2001:112. Dalam penelitian uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Park, yaitu meregresikan nilai residual dengan masing-masing variabel independen. Adapun kriteria pengujian sebagai berikut: Sig α =0,05 : artinya, terdapat gejala heteroskedastisitas Sig α =0,05 : artinya, tidak terdapat gejala heteroskedastisitas

d. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan yang terjadi dimana korelasi terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi Wiyono, 2011:165. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya Kuncoro, 2001:106. Uji Durbin Watson digunakan untuk uji autokorelasi pada penelitian ini. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut Kuncoro, 2001:106: H : ρ = 0 : artinya, tidak ada autokorelasi H a : ρ 0 : artinya, terdapat autokorelasi positif Keputusan ada tidaknya autokorelasi, bila: DW dU : artinya, tidak ada autokorelasi positif DW dL : artinya, terdapat autokorelasi positif dL DW dU : artinya, tidak dapat ditarik kesimpulan

2. Uji Hipotesis a. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Pengujian terhadap regresi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji statistik t. Uji t ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel Umur Perusahaan, Tingkat Keuntungan, dan Ukuran Perusahaan dalam menerangkan variabel Kinerja Modal Intelektual secara parsial. Pengujian ini dilakukan dengan