53 m
: skor rata-rata V
t
: variasi total Arikunto, 2006: 189
Perhitungan reliabilitas dilakukan bersamaan dengan validitas instrumen. Berdasarkan perhitungan reabilitas hasil uji coba instrumen pre test sebesar 0,897
dan post-test sebesar 0,858. Proses
perhitungan reliabilitas
ini dilakukan
dengan menggunakan
program SPSS. Penafsiran angka koefisien reliabilitas ini dengan pedoman pada Arikunto 2006: 276, yaitu menggunakan interpretasi terhadap koefisien korelasi
yang diperoleh atau nilai r. Interpretasi tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3. Interpretasi Nilai r
Besarnya Nilai r Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,400
Antara 0,00 sampai dengan 0,200 Tinggi
Cukup Agak rendah
Rendah Sangat Rendah Tak berkolerasi
Arikunto, 2006: 276 Dari hasil uji reliabilitas diperoleh harga koefisien reliabilitas pre-test
sebesar 0,897 dan post-test sebesar 0,858. Koefisien tersebut diinterpretasi dengan tingkat keandalan koefisien termasuk ke dalam kategori tinggi.
I. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono 2015: 207 analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data
54 berarti kegiatan penganalisisan data-data dari hasil tes dan observasi yang telah
terkumpul. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perhitungan rata-rata mean.
55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di dua yaitu SD Negeri Kaponan yang terletak di jalan Magelang-Kopeng Km 22 Kaponan, Kecamatan Pakis, Kabupaten
Magelang, Provinsi Jawa Tengah dan SD Negeri Ketundan 1 yang terletak di Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV. Kelas IV SD Kaponan terdiri dari 14 siswa sedangkan di SD Ketundan 1 terdiri dari 13 siswa.
Dalam penelitian ini terdapat dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. SD Negeri Kaponan digunakan sebagai kelas eksperimen sedangkan SD
Negeri Ketundan 1 digunakan sebagai kelas kontrol. Pada pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan alat peraga kartu dua warna sedangkan pembelajaran di
kelas kontrol
dilaksankan dengan
menggunanakan garis
bilangan atau
pembelajaran seperti biasa. Masing-masing kelas dilakukan pre-test dan post-test. Pre-test diberikan sebelum materi pembelajaran diberikan tujuannya untuk
mengetahui kondisi awal dari masing-masing kelas. Post-test diberikan setelah materi pembelajaran disampaikan yang dilakukan dengan satu kali perlakuan.
B. Deksripsi Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Maret 2017 di SD Negeri Kaponan dan Ketundan 1. Materi yang berikan sama yaitu
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Pelaksanaan penelitian ini meliputi pemberian pre-test, pemberian perlakuan pada proses pembelajaran dan diakhiri
dengan post-test.