Membandingkan Nilai Rata-rata Post-test Kelompok Eksperimen dengan

68 93 – 100 1 7,7 13 100 Total 13 100 Secara visual hasil post-test pada kelas kontrol tersebut dapat dilihat pada grafik histogram berikut: Gambar 39. Grafik Histogram Post-test Kelas Kontrol Berdasarkan tabel data grafik histogram post-test hasil belajar siswa pada kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa yang mendapat nilai antara 53-60 sebanyak satu siswa, 61-68 sebanyak dua siswa, 69-76 sebanyak lima siswa, 77- 84 sebanyak tiga siswa, 85-92 sebanyak satu siswa dan 92-100 sebanyak satu siswa.

3. Membandingkan Nilai Rata-rata Post-test Kelompok Eksperimen dengan

Kelompok Kontrol Data hasil dari penelitian yang telah diolah dan ditabulasikan pada tabel. Nilai akan dikategorikan ke dalam kriteria penilaian. Tujuan dari pemberian kriteria adalah untuk membandingkan hasil pengukuran hasil belajar penjumlahan 1 2 3 4 5 6 7 8 Post-test Kelompok Kontrol 53-60 61-68 69-76 77-84 85-92 93-100 69 dan pengukuran bilangan bulat dengan acuan yang relevan. Kriteria penilaian dapat dilihat pada tabel di berikut: Tabel 13. Kriteria Penilaian Hasil Belajar Arikunto, 2006: 245 Nilai Kategori Keterangan 80 – 100 Sangat baik A 66 – 79 Baik B 56 – 65 Cukup C 41 – 55 Kurang D – 40 Sangat Kurang E Nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen sebesar 63,93, sedangkan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen sebesar 82,79. Nilai rata-rata pre-test kelas kontrol sebesar sebesar 54.15 dan nilai rata-rata post-test pada kelas kontrol sebesar 75,31. Berdasarkan data tersebut dapat disajikan dalam grafik histogram berikut: Gambar 40. Grafik Histogram Perbandingan Pre-test dan Post-test 63,93 82,79 64,15 75,31 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 Eksperimen Kontrol Nilai Rata-rata pre-test post-test 70 Berdasarkan histogram di atas dapat diketahui bahwa kelas eksperimen maupun kelas kontrol sama-sama mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pre-test pada kelas eksperimen adalah 63,93 berada dalam kategori baik sedangkan nilai rata-rata pre-test pada kelas kontrol adalah 64,15 juga berada dalam kategori baik. Untuk nilai rata-rata post-test pada kelas eksperimen sebesar 82,79 berada dalam kategori sangat baik sedangkan nilai rata-rata post-test pada kelas kontrol sebesar 75,31 berada dalam kategori baik. Skor pre-test dan post-test pada kelas eksprimen dan kelas kontrol dibandingkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari penggunaan alat peraga kartu dua warna. Berikut ini disajikan tabel perbandingan hasil pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dan kontrol. Tabel 14. Tabel perbandingan pre-test dan post-test Kelas Rata-rata Pre-test Rata-rata Post-test Selisih Pre-test dan Post-test Eksperimen 63,93 82,79 18,86 Kontrol 64,15 75,31 11,16 Rata-rata nilai pre-test pada kelas eksperimen sebesar 63,93 dan pre test pada kelas kontrol sebesar 64,15. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan awal dari kedua kelas tersebut sebelum diberikan perlakuan atau treatment sama. Sedangkan rata-rata nilai post-test pada kelas eksperimen sebesar 82,79 dan nilai post-test pada kelas kontrol sebesar 75,31. Perbedaan rata-rata post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan adanya perbedaan yang sebesar 7,48. Perbedaan ini menunjukkan bahwa alat peraga kartu dua warna cukup berpengaruh. Hal ini juga didukung oleh perbedaan peningkatan rata-rata nilai 71 pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu pada peningkatan pada kelas eksperimen sebesar 18,86 dan peningkatan pada kelas kontrol sebesar 11,16.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Mobil Garis Bilangan Terhadap Hasil Belajar Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Siswa Kelas IV Sekolah Dasar AL – Syukro Universal Tangerang Selatan

7 59 176

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV (EMPAT) SD LEMPONGSARI 02 SEMARANG PADA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN PERAGA GARIS BILANGAN TAHUN PELAJARAN 2005

0 3 98

Efektivitas penggunaan alat peraga kartu bilangan pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII B SMP N 5 Sleman.

0 0 166

Peningkatan Pemahaman Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Menggunakan Koin Warna Pada Siswa Kelas IV SD PL Bernardus Semarang.

0 0 1

PENGARUH PENGGUNAAN KARTU POSINEGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS IV SD NEGERI SINDUADI 1 SLEMAN.

1 22 174

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN POSITIF NEGATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV SD NEGERI DELEGAN II PRAMBANAN.

0 0 176

Penerapan Alat Peraga Keping Berwarna untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

0 0 7

PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI SD

0 0 87

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN BULAT DI KELAS IV SDN 2 GUNUNGKARUNG KECAMATAN LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN - I

0 0 20