42 2014, 6, bilangan bulat ialah bilangan yang terdiri seluruh bilangan negatif, nol
dan positif serta tidak mempunyai angka desimal. Bilanga bulat terdiri dari seluruh bilangan positif maupun negatif dan bilangan nol itu sendiri. Contoh dari
bilangan bulat adalah ..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ... . Jadi bilangan bulat merupakan semua bilangan baik bilangan positif maupun negatif.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Herey Purwanto 2014 tentang “Pengaruh
Penggunaan Alat Peraga terhadap Hasil Belajar Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Islam Darul
Mu’minin Larangan”. Alat peraga yang digunakan adalah mobil garis bilangan dan juga manik-manik. Desain penelitian ini menggunakan Quasi
Experimental Design dengan bentuk desain eksperimen Posttest-Only Control Design. Subjek penelitian ini terdiri dari 45 siswa yang terdiri dari 22 siswa
kelas eksperimen dan 23 siswa untuk kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan test
posttest. Hasil yang diperoleh adalah adanya pengaruh yang positif dari penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar. Kesimpulannya alat peraga
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat.
2. Penelitian Marsi Rosita tahun 2013 ya ng berjudul “Peningkatan Hasil Belajar
Matematika Menggunakan alat Peraga Karton Hitam Putih Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Kelas IV SD N Karang Jengkol 03 Tahun ajaran
2012201 3”, hasil dari penelitian ini adalah penggunaan alat peraga karton
43 hitam putih dapat meningkatkan hasil belajar matematika kelas IV SD N
Karang Jengkol 03 Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun ajaran 20122013. Peningkan nilai rata-rata dari prasiklus ke siklus I sebanyak
13,07, sedangkan nilai rata-rata dari kegiatan siklus I ke siklus II mengalami
peningkatan sebanyak 39,05. C.
Kerangka Pikir
Pembelajaran matematika di SD Negeri Kaponan masih menunjukkan aktivitas siswa dalam pembelajaran masih rendah dan bersifat pasif. Siswa kurang
menunjukkan minat terhadap pembelajaran. Rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran dapat berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa Rendahnya
minat siswa dikarenakan guru belum menggunakan alat peraga kartu dua warna dalam pembelajaran operasi hitung bilangan bulat.
Menurut teori perkembangan kognitif Piaget Sri Subarinah, 2006: 3 siswa SD berada pada tahap operasional konkret. Siswa akan mudah memahami
materi apabila menggunakan benda-benda yang konkret nyata atau berada di sekitar mereka. Guru sebaiknya dalam memberikan pembelajaran menggunakan
benda-benda yang konkret yang dapat mengaktifkan siswa dalam belajar. Selain itu pembelajaran akan mudah diterima oleh siswa.
Pembelajaran dengan benda-benda konkret dapat melibatkan aktivitas siswa untuk bereksplorasi secara langsung, sehingga dapat memudahkan siswa
dalam memahami materi pembelajaran. Melalui pengalaman langsung dalam belajar menemukan sendiri maka akan menjadikan pengalaman yang berharga
bagi siswa dan akan terus diingat oleh siswa. Dengan demikian, peneliti ingin
44 mengetahui pengaruh penggunaan alat peraga kartu dua warna terhadap hasil
belajar siswa kelas IV SD Negeri Kaponan Pakis Magelang. Untuk lebih jelas, penjelasan uraian di atas dapat dilihat pada gambar 34.
Gambar 34. Kerangka Pikir
D. Hipotesis Penelitian