Indikator-Indikator yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai

5. Kehadiran atau Presensi, merupakan kedatangan secara fisik pegawai untuk melaksanakan suatu pekerjaan.

2.2.2.4 Kinerja yang Efektif

Menurut Mathis dan Jackson 2002:108, kinerja yang efektif adalah: 1. Konsisten dengan misi dari strategi organisasi. 2. Menguntungkan sebagai alat pengembangan. 3. Bermanfaat sebagai alat administrasi. 4. Legal dan terkait dengan pekerjaan. 5. Secara umum dipandang cukup adil oleh kinerja karyawan. 6. Bermanfaat dalam mendokumenkan kinerja karyawan.

2.2.2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai menurut Mahmudi 2005:21, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja, yaitu sebagai berikut: a Faktor personal individu, meliputi: pengetahuan, keterampilan, kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh setiap individu. b Faktor kepemimpinan, meliputi: kualitas dalam memberikan dorongan, semangat, arahan dan dukungan yang diberikan manajer dan tema leader. c Faktor tim, meliputi: kepercayaan terhadap sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggota tim. d Faktor sistem, meliputi: sistem kerja, fasilitas kerja atau infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi dan kultur kinerja dalam organisasi. e Faktor kontekstual situasional, meliputi: tekanan dan perubahan lingkungan eksternal dan internal. Ruky 2001:7 faktor-faktor yang berpengaruh langsung terhadap tingkat pencapaian kinerja organisasi adalah: 1. Teknologi yang meliputi peralatan kerja dan metode kerja yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi. 2. Kualitas input atau material yang digunakan oleh organisasi. 3. Kualitas lingkungan fisik yang meliputi keselamatan kerja, penataan ruangan, dan kebersihan. 4. Budaya organisasi sebagai pola tingkah laku dan pola kerja yang ada dalam organisasi yang bersangkutan. 5. Kepemimpinan sebagai upaya untuk mengendalikan anggota organisasi agar bekerja sesuai dengan standar dan tujuan organisasi. 6. Pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi aspek kompensasi, imbalan, promosi, dan lain-lainnya. Sedangkan menurut Soesilo 2000:22, ada lima faktor yang mempengaruhi kinerja: 1. Struktur organisasi sebagai hubungan internal yang berkaitan dengan fungsi yang menjalankan aktifitas organisasi. 2. Kebijakan pengelolaan, berupa visi dan misi organisasi.