3.3 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan untuk penelitian ini, maka peneliti menggunakan dua macam data yaitu:
1. Data Primer
Adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden dan selanjutnya diolah, dianalisa sehingga menghasilkan kesimpulan. Teknik yang digunakan
dalam memperoleh data primer antara lain: Quesioner
Yaitu: data yang diperoleh dengan cara membagikan kuesioner atau daftar pertanyaan kepada responden untuk memperoleh data sesuai dengan masalah
yang diteliti. 2.
Data Sekunder Adalah data yang diperoleh dalam bentuk dokumen atau arsip serta ketentuan-
ketentuan yang berupa publikasi atau data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek. Adapun teknik yang digunakan dalam memperoleh data
sekunder antara lain: a.
Observasi Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan
pengamatan langsung terhadap fenomena yang dihadapi di Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur.
b. Dokumentasi
Yaitu kelengkapan data yang diambil secara langsung dari Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi jawa Timur sebagai tambahan informasi yang akan
dianalisa.
3.4 Metode Analisa Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa Korelasi Rank Spearman, yaitu untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel X
Motivasi, dengan variabel Y Kinerja. 6
∑b
1 2
Dengan rumus : ρ = 1 –
nn
2
– 1 Dimana :
ρ = Koefisien korelasi b
1
= Menunjukkan perbedaan setiap pasang rank X dan Y n = Menunjukkan jumlah sampel. Sugiono, 1997:186
Langkah-langkah dalam menggunakan analisis Korelasi Rank Spearman dapat diiktisarkan sebagai berikut:
1. Nilai pengamatan dari dua variabel yang akan korelasinya diberi jenjang. Bila
nilai pengamatan yang sama dihitung jenjang rata-ratanya. 2.
Setiap pasang jenjang dihitung perbedaannya b
2
. 3.
Perbedaan setiap pasang jenjang tersebut dikuadratkan b
1 2
dan dihitung jumlahnya
∑b
1 2
. 4.
Menghitung harga Korelasi Rank Spearman. 5.
Hasil dari harga korelasi Rank Spearman dikonsultasikan dengan RH.
Setelah diketahui nilai rho ρ maka untuk memberi interpretasi seberapa
kuat hubungan antara variabel X, dengan variabel Y, maka digunakan pedoman interpretasi koefisien, yaitu:
Tabel 3.5 Tabel Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 0,20 – 0,399
0,40 – 0,599 0,60 – 0,799
0,80 – 1,000 Sangat rendah
Rendah Sedang
Kuat Sangat kuat
Sumber : Sugiono, 1997:149
Menurut Sugiono, 1997:220 untuk mengetahui tingkat signifikan, maka harga dari Rank Spearman untuk n
≤ 30 langsung dikonsultasikan dengan tabel nilai-nilai Rho Spearman.
Ketentuan dari pengujian hipotesis penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Ho : ρ = 0 tidak ada hubungan anatara variabel X yaitu motivasi dengan
variabel Y yaitu kinerja 2.
Ho : ρ ≠ 0 ada hubungan antara variabel X yaitu motivasi dengan variabel Y
yaitu kinerja Selanjutnya untuk mengetahui tingkat signifikansi dengan kriteria
keputusan adalah sebagai berikut: