Pengertian Penilaian Kinerja Tujuan Penilaian Kinerja

3. Alat untuk memberikan timpal balik feed back yang mendorong ke arah kemajuan dengan kemungkinan memperbaiki atau meningkatkan kualitas kerja bagi para tenaga kerja. 4. Salah satu cara untuk menetapkan kinerja yang diharapkan dari seseorang pemegang tugas dan pekerjaan. 5. Landasan atau bahan informasi dalam pengambilan keputusan pada bidang ketenagakerjaan, baik promosi, muti, maupun kegiatan ketenagakerjaan lainnya.

2.2.2.3 Indikator-Indikator yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai

Indikator-indikator yang mempengaruhi kinerja pegawai menurut Martoyo 2000:172 ada beberapa indikator yang dapat mempengaruhi kinerja, yaitu sebagai berikut: 1. Kuantitas kerja, merupakan jumlah pekerjaan yang dihasilkan untuk pegawai. 2. Kerja sama, merupakan kemampuan para pegawai untuk bekerja sama-sama dengan orang lain, dalam hal ini menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan, sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya. 3. Inisiatif atau Prakarsa, merupakan kemampuan seseorang pegawai untuk mengambil keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan suatu tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas tanpa menunggu perintah dan bimbingan. 4. Adaptasi, merupakan penyesuaian diri pegawai terhadap lingkungan kerja. 5. Kehadiran atau Presensi, merupakan kedatangan secara fisik pegawai untuk melaksanakan suatu pekerjaan.

2.2.2.4 Kinerja yang Efektif

Menurut Mathis dan Jackson 2002:108, kinerja yang efektif adalah: 1. Konsisten dengan misi dari strategi organisasi. 2. Menguntungkan sebagai alat pengembangan. 3. Bermanfaat sebagai alat administrasi. 4. Legal dan terkait dengan pekerjaan. 5. Secara umum dipandang cukup adil oleh kinerja karyawan. 6. Bermanfaat dalam mendokumenkan kinerja karyawan.

2.2.2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai menurut Mahmudi 2005:21, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja, yaitu sebagai berikut: a Faktor personal individu, meliputi: pengetahuan, keterampilan, kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh setiap individu. b Faktor kepemimpinan, meliputi: kualitas dalam memberikan dorongan, semangat, arahan dan dukungan yang diberikan manajer dan tema leader. c Faktor tim, meliputi: kepercayaan terhadap sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggota tim.