Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA
memberikan kesempatan untuk maju dan menciptakan pesaing yang sehat, sedangkan indikator untuk variabel Y produktivitas kerja didasarkan pada
efektivitas dan efisiensi. Dihitung dengan menggunakan rumus Rank Spearman melalui uji t
yang hasilnya 20,0081 sedangkan t
tabel
= 1,9840. Maka perhitungan statistiknya membuktikan terdapat hubungan antara motivasi dengan
produktivitas kerja pegawai di PDAM Kabupaten Lamongan karena harga t
hitung
≥ harga t
tabel
dan hipotesis alternatif Ha diterima pada taraf signifikan 0,05 dan hipotesis Ho ditolak. Sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan
motivasi yang positif dan signifikan antara produktivitas kerja pegawai di PDAM Kabupaten Lamongan.
2. Norman Wahyudi 1999, Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Administrasi,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, yang berjudul “Hubungan Motivasi dengan Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Desa
Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep”. Latar belakang masalah penelitian diawali dengan kurangnya
pelaksanaan disiplin dalam tugas pegawai sehingga dapat berpengaruh terhadap efektivitas kerja. Dan kesejahteraan pegawai perlu mendapatkan
perhatian khusus dari kepala desa dan sekretaris desa tanpa mengabaikan aspek lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dua
variabel yaitu, variabel X motivasi dengan indikator, keberhasila pelaksanaan pekerjaan, pengakuan keberhasilan, tanggung jawab,
pengembangan karir, gaji, hubungan antar pribadi, kondisi kerja, teknis
supervisi. Sedangkan variabel Y efektivitas kerja dengan indikator, prodiktivitas, keluwesan, fleksibilitas, tidak ada tekanan organisasi, kepatuhan
terhadap jam kerja, ketertiban dalam pelaksanaan kedinasan, ketertiban terhadap proses kerja.
Dihitung dengan menggunakan rumus statistik Rank Spearman yang hasilnya 0,257. Maka perhitungan statistiknya membuktikan terdapat
hubungan yang rendah antara motivasi dengan efektivitas kerja pegawai di kantor desa Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep.
3. Siti Natijatul Muwanah 2002, yang berjudul “Pengaruh Motivasi Kerja
terhadap Semangat Kerja Pegawai Studi pada Kntor Perwakilan PT. Asuransi Jiwa Soraya Persero di Pemekasan”.
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan motivasi kerja sebagai variabel independen dan semangat kerja
sebagai variabel dependen. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik sampling jenuh atau sensus terhadap populasi sebanyak 62 orang pegawai.
Selanjutnya digunakan analisa koefisien korelasi Rank Spearman dan didapat hasil perhitungan r = 0,14. Kemudian dilanjutkan untuk mengetahui seberapa
besar variabel X mempengaruhi variabel Y digunakan analisa koefisien determinan r
2
dengan hasil perhitungan r
2
= 0,99. Dengan demikian berarti motivasi kerja sangat berpengaruh terhadap
semangat kerja pegawai. Setelah didapat nilai dari nilai koefisien korelasi Rank Spearman dan koefisien determinasi, maka untuk menguji hipotesis
digunakan uji statistik t, dimana t
hitung
didapat nilai 10,843. Sedangkan harga kritis t 0,005 = 2,657.
Dengan demikian hasil t
hitung
lebih besar dari harga t
tabel
maka Ha Hipotesa Alternatif yang diajukan ada pengaruh motivasi kerja terhadap
semangat kerja pegawai diterima dan Ho Hipotesa Nihil ditolak.