Kriteria eksklusi: a
Tidak bersedia menjadi responden b
Tidak bertempat tinggal di Kota Semarang
3.6 Sumber Data
3.6.1 Data Primer
Data yang diperoleh dari hasil observasi, dokumentasi, dan wawancara langsung dengan penderita leukemia akut, yaitu berupa data tentang :
1. Jenis kelamin anak
2. Urutan kelahiran anak
3. Berat anak lahir
4. Usia ibu saat mengandung anak
5. Usia ayah saat ibu mengandung anak
6. Riwayat keguguran ibu
7. Riwayat pemberian ASI
8. Paparan radiasi sutet
9. Paparan insektisida rumah tangga
10. Perilaku merokok orang tua
3.6.2 Data Sekunder
Data sekunder didapatkan dari Yayasan Hematologi Yasmia Semarang berupa nama, umur, alamat, nomor telepon, dan jumlah penderita leukemia anak
pada tahun Januari-Maret 2015.
3.7 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah Suharsini Arikunto, 2013. Instrumen dalam penelitian ini berupa
kuesioner untuk mendapatkan data primer dan sekunder sebagaimana disebutkan sebelumnya di atas.
3.7.1 Teknik Pengambilan Data
Pengambilan data penelitian dilakukan oleh peneliti sendiri dengan langkah awal mencari sumber data sekunder terlebih dahulu, dilanjutkan dengan
mengurus perizinan tempat survei, setelah itu melakukan survei lapangan dengan melakukan wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner tertutup yang
telah ditentukan terlebih dahulu jawabannya.
3.8 Prosedur Penelitian
3.8.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini berasal dari data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari hasil penelitian dengan
memberikan kuesioner kepada responden saat penelitian. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari gambaran umum wilayah penelitian dan
data khusus lainnya berupa profil kesehatan, laporan, dan catatan rekam medik rumah sakit terkait serta dengan wawancara bebas dengan unit-unit terkait mulai
dari tingkat puskesmas, Dinas Kesehatan KabupatenKota, Rumah sakit, Dinas
Kesehatan Provinsi, Direktorat Jendreral P2PL RI, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kemenkes RI.
3.8.2 Pengolahan Data
3.8.2.1 Editing
Editing adalah kegiatan memeriksa kelengkapan kuesioner, kejelasan jawaban dan konsistensi antar jawaban.
3.8.2.2 Koding
Koding adalah kegiatan mengklasifikasikan jawaban menurut kategori masing-masing.
3.8.2.3 Entri
Data yang telah dimasukkan dalam komputer dengan program SPSS versi 16 for Windows.
3.8.2.4 Tabulasi
Kegiatan memasukkan data ke dalam kelompok data sesuai variabel yang akan diteliti.
3.8.3 Analisis Data
3.8.3.1 Analisis Univariat
Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian Soekidjo, 2005. Data hasil penelitian dideskripsikan dalam
bentuk tabel, grafik, dan narasi untuk mengevaluasi besarnya proporsi masing- masing variabel yang diteliti, yaitu ada atau tidaknya perbedaan antara kedua
kelompok penelitian. Analisis univariat bermanfaat untuk melihat apakah data sudah layak untuk dilakukan analisis, melihat gambaran data yang dikumpulkan
dan apakah data sudah optimal untuk dianalisis lebih lanjut. Semua variabel dianalisa untuk mendeskripsikan tiap-tiap variabel yang disajikan dalam bentuk
distribusi frekuensi. 3.8.3.2
Analisis Bivariat Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel
yang diduga berhubungan atau berkorelasi Soekidjo, 2005. Analisis ini digunakan untuk faktor antar variabel bebas dengan variabel terikat secara sendiri-
sendiri. Analisis menggunakan uji chi square dengan menggunakan α = 0,05 dan
Confidence Interval CI sebesar 95. Estimasi besar sampel dihitung dengan menggunakan odd ratio OR. Dalam penelitian ini, uji chi square digunakan
sebagai uji dependensi untuk menguji hipotesis, mengenai ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat Sugiyono, 2012.
3.9 Teknik Analisis Data