merokok dan 22 sampel 71,0 tidak mempunyai orang tua dengan perilaku merokok.
4.2.2. Analisi Bivariat
4.2.2.1. Hubungan antara Jenis Kelamin Anak dengan Kejadian Leukemia
Anak Tabel 4.12.
Tabulasi Silang antara Jenis Kelamin dengan Kejadian Leukemia Anak
Jenis Kelamin
Anak Kejadian Leukemia Anak
Total p
value OR
95 CI
Kasus Kontrol
N N
N Laki-laki
20 64,5
18 58,1
38 100
0,602 0,762
0,273- 2,122
Perempuan 11
35,5 13
41,9 24
100 Jumlah
31 50
31 50
62 100
Berdasarkan tabel 4.12 dapat diperoleh informasi dari 31 sampel kasus sebanyak 20 sampel 64,5 berjenis kelamin laki-laki dan 11 sampel 35,5
berjenis kelamin perempuan, dari 31 sampel kontrol 18 sampel 58,1 berjenis kelamin laki-laki dan 13 sampel 41,9 berjenis kelamin perempuan.
Hasil analisis yang diperoleh dari uji Chi square menunjukkan bahwa nilai p value
0,602 α 0,05, yang artinya tidak ada hubungan antara jenis kelamin anak dengan kejadian leukemia anak.
4.2.2.2. Hubungan antara Urutan Lahir Anak dengan Kejadian Leukemia
Anak Tabel 4.13.
Tabulasi Silang antara Urutan Lahir dengan Kejadian Leukemia Anak
Urutan Lahir Anak
Kejadian Leukemia Anak Total
p value Kasus
Kontrol N
N N
Pertama 16
51,6 15
48,4 31
100 0,958
Kedua 6
19,4 6
19,4 12
100 KetigaLebih
9 29,0
10 32,3
19 100
Jumlah 31
50 31
50 62
100 Berdasarkan tabel 4.13 dapat diperoleh informasi dari 31 sampel kasus
sebanyak 16 sampel 51,6 anak lahir pertama, 6 sampel 19,4 anak lahir kedua, dan 9 sampel 29,0 anak lahir ketiga dan seterusnya, dari 31 sampel
kontrol 15 sampel 48,4 anak lahir pertama, 6 sampel 19,4 anak lahir kedua dan 10 sampel 32,3 anak lahir ketiga dan seterusnya. Hasil analisis yang
diperoleh dari uji Chi square menunjukkan bahwa nilai p value 0,958 α 0,05,
yang artinya tidak ada hubungan antara urutan lahir anak dengan kejadian leukemia anak.
4.2.2.3. Hubungan antara Berat Anak Lahir dengan Kejadian Leukemia
Anak Tabel 4.14.
Tabulasi Silang antara Berat Anak Lahir dengan Kejadian Leukemia Anak
Berat Anak Lahir Kejadian Leukemia Anak
Total p value
Kasus Kontrol
N N
N 2.500 gram
8 25,8
3 4,8
11 100
0,009 2.500 - 3.499 gram
10 32,3
22 35,5
32 100
≥ 3.500 gram 13
41,9 6
9,7 19
100 Jumlah
31 50
31 50
62 100
Berdasarkan tabel 4.14 dapat diperoleh informasi dari 31 sampel kasus sebanyak 8 sampel 25,8 berat anak lahir 2.500 gr, 10 sampel 32,3 berat
anak lahir 2.500 - 3.499 gr, dan 13 sampel 41,9 berat anak lahir ≥ 3.500 gr,
dari 31 sampel kontrol 3 sampel 4,8 berat anak lahir 2.500 gr, 22 sampel 35,5 berat anak lahir 2.500 - 3.499 gr da
n 6 sampel 9,7 berat anak lahir ≥ 3.500 gr.
Hasil analisis yang diperoleh dari uji Chi square menunjukkan bahwa nilai p value
0,009 α 0,05, yang artinya ada hubungan antara berat anak ketika lahir ≥ 3.500 gram dengan kejadian leukemia anak.
4.2.2.4. Hubungan antara Usia Ibu saat Mengandung Anak dengan