Hubungan antara Usia Ayah saat Ibu Mengandung Anak dengan Hubungan antara Riwayat Keguguran pada Ibu dengan Kejadian

5.1.5. Hubungan antara Usia Ayah saat Ibu Mengandung Anak dengan

Kejadian Leukemia Anak Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sampel dengan usia ayah saat ibu mengandung anak ≤ 20 tahun berjumlah 0 0, usia 20-34 tahun berjumlah 44 71, dan usia ≥ 35 tahun berjumlah 18 29. Hasil analisis dari uji chi square diperoleh nilai p 1,000 α 0,05. Sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada hubungan antara usia ayah saat ibu mengandung anak dengan kejadian leukemia anak di Yayasan Hematologi Yasmia Semarang. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian dari Paulina K. Bangun, et al 2013 menyatakan bahwa risiko menderita leukemia anak pada anak dengan usia ayah saat ibu mengandung anak ≥ 35 tahun mempunyai risiko 1,55 lebih besar untuk terkena leukemia anak, bila dibandingkan anak dengan usia ayah saat ibu mengandung anak ≤ 35 tahun. Hal ini dipengaruhi dari karakteristik sampel yang didominasi oleh sampel dengan usia ayah saat ibu mengandung pada usia 20-34 tahun yang berjumlah 44 orang 71, dimana pada usia ayah tersebut dimungkinkan tidak memiliki risiko yang dapat membahayakan kesehatan dan perkembangan janin.

5.1.6. Hubungan antara Riwayat Keguguran pada Ibu dengan Kejadian

Leukemia Anak Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sampel yang tidak mempunyai riwayat keguguran pada ibu berjumlah 38 61,3, dan mempunyai riwayat keguguran pada ibu berjumlah 24 38,7. Hasil analisis dari uji chi square diperoleh nilai p 0,009 α 0,05. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada hubungan antara riwayat keguguran pada ibu dengan kejadian leukemia anak di Yayasan Hematologi Yasmia Semarang. Hal ini berarti ibu yang mempunyai riwayat keguguran memiliki peluang 4,163 kali lebih besar untuk anak menderita leukemia dibandingkan dengan ibu yang tidak mempunyai riwayat keguguran. Dari hasil analisis juga diperoleh hasil 95 CI 95 Confidence Interval sebesar 1,386-12,503, yang artinya ada hubungan yang kuat antara riwayat keguguran pada ibu dengan kejadian leukemia anak. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian dari Xiaomei Ma, et al 2005 menyatakan bahwa risiko menderita leukemia anak pada anak dengan ibu yang memiliki riwayat keguguran mempunyai risiko 2,19 lebih besar untuk terkena leukemia anak, bila dibandingkan anak tidak dengan ibu yang memiliki riwayat keguguran. Hal ini disebabkan oleh besarnya jumlah sampel yang tidak mempunyai riwayat keguguran pada ibu berjumlah 38 anak 61,3 tidak berbeda jauh dengan sampel yang mempunyai riwayat keguguran pada ibu berjumlah 24 anak 38,7.

5.1.7. Hubungan antara Riwayat Pemberian ASI pada Anak dengan