BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Definisi Media Massa
Komunikasi massa merupakan proses komunikasi melalui media massa modern, dengan kata lain komunikasi dapat diartikan sebagai suatu
proses dimana komunikator secara profesional menggunakan media massa dalam menyebarkan pesannya untuk mempengaruhi khalayak banyak.
Komunikasi massa menyiarkan informasi, gagasan, dan sikap kepada komunikan yang beragam pada jumlah banyak dengan menggunakan
media. Effendi, 2003:79-80 Media massa merupakan sumber kekuatan sebagai alat kontrol
manajemen dan inovasi dalam masyarakat yang dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya yang lain. Media merupakan
lokasi forum yang semakin berperan untuk menampilkan peristiwa- peristiwa kehidupan masyarakat, baik yang bertaraf nasional maupun
internasional. Media seringkali berperan sebagai wahana pengembangan kebudayaan bukan saja dalam pengertian pengembangan bentuk seni dan
simbol, tetapi juga dalam pengertian pengembangan tata cara, mode, gaya hidup dan norma-norma. Media telah menjadi sumber dominan bukan saja
bagi individu untuk memperoleh gambaran dan citra realitas sosial tetapi juga bagi masyarakat dan kelompok secara kolektif. Media menyuguhkan
14
15
nilai-nilai dan penilaian normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan. Mc. Quail, 2005:3
Secara garis besar media massa dapat dibedakan menjadi dua, yakni media massa cetak dan media massa elektronik. Media massa cetak
maupun elektronik merupakan media massa yang banyak digunakan oleh masyarakat di berbagai lapisan sosial, terutama di masyarakat kota.
Keberadaan media massa seperti halnya pers, radio, televisi, film, dan lain- lain, tidak terlepas kaitannya dengan perubahan-perubahan yang terjadi
dalam masyarakat. Media massa dapat menjadi jembatan yang menghubungkan komunikator dengan komunikan yang melintasi jarak,
waktu, bahkan lapisan sosial dalam masyarakat. Sugiharti, 2000:3 Media komunikasi massa bersifat tidak langsung dan oleh
karenanya perencanaan, pengolahan, dan penyampaian pesan baik itu bersifat informasi, edukasi, persuasi, dan hiburan kepada khalayak dibuat
sedemikian rupa sehingga mencapai sasaran yang dikehendaki. Komunikasi massa bersifat satu arah one way traffic. Begitu pesan
disebarkan komunikator, tidak diketahuinya apakah pesan itu diterima, dimengerti, atau dilakukan oleh komunikan. Effendi, 2003:314
Media massa yang digunakan sebagai sumber berita tentang Kampanye Antisuap dalam penelitian ini yaitu media cetak berupa surat
kabar yang menginformasikan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan Kampanye Antisuap baik berupa informasi, himbauan ataupun
iklan layanan masyarakat.
16
2.1.2. Peran Media Massa