dengan profil setiap calon walikota walaupun sudah diberitakan dalam rubric “Pilwali Surabaya 2010”. Selain itu mereka mengetahui profil calon walikota
melalui media lainnya seperti televise, internet atau billboard yang terpampang di jalanan. Akan tetapi responden lainnya berpendapat sangat penting mengetahui
profil dari setiap calon walikota untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan calon mana yang lebih pantas memimpin kota Surabaya
kedepannya.
5. Responden mengetahui setiap calon walikota berasal dari partai apa
Dalam sebuah Pemilu latar belakang partai dari setiap calon akan berpengaruh kuat dalam mendapatkan dukungan atau suara dari masyarakat.
Kebanyakan calon terpilih adalah mereka yang dicalonkan oleh partai yang sedang berkuasa dalam sebuah pemerintahan. Dalam hal ini Jawa Pos dalam
rubric “Pilwali Surabaya 2010” mengulas tentang partai yang melatar belakangi setiap calon walikota. Kemudian bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat
Suarabaya mengenai calon walikota yang berasal dari setiap partai berbeda. Selengkapnya akan disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.9 Responden mengetahui setiap calon walikota berasal dari partai apa
Keterangan Frekuensi Persentase
Tahu 35 35 Tidak Tahu
65 65
Jumlah 100 100 Sumber : Data Kuesioner I.9
Hasil diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden, yaitu sebanyak 65 responden menjawab tidak tahu dan sisanya 35 responden
menyatakan tahu terkait dengan pertanyaan partai yang mencalonkan setiap calon yang akan berkompetisi untuk menjadi walikota Surabaya 5 tahun kedepan. Hal
ini dikarenakan kurangnya referensi dan pengalaman responden yang berusia 17 dan 18 tahun sebagai pemula dalam menggunakan hak pilihnya dalam pemilu di
dunia politik sehingga mereka kurang memperhatikan berasal dari partai apa setiap calon walikota Surabaya yang akan ditentukan pada 2 Juni 2010. Akan
tetapi sebagian reponden lainnya menyatakan berasal dari partai apa calon walikota penting untuk diketahui dalam mempertimbangkan partai mana yang
mempunyai reputasi baik menurut para responden.
6. Responden mengetahui visi dan misi dari setiap calon walikota Surabaya 2010 yang diberitakan di Jawa Pos
Setiap calon walikota tentunya mempunyai visi dan misi untuk membangun Surabaya menjadi lebih baik ke depannya apabila mereka terpilih.
Visi dan misi setiap calon tentunya berbeda – beda demi membuat masyarakat memberikan suara dalam pilwali yang sejatinya akan diselenggarakan pada 2 Juni
2010. Rubric “Pilwali Surabaya 2010” di Jawa Pos juga menyajikan informasi mengenai visi dan misi setiap calon walikota tersebut. Maka untuk mengetahui
tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya mengenai visi dan misi setiap calon walikota Surabaya 2010 pasca membaca berita di Jawa Pos akan disajikan pada
tabel berikut:
Tabel 4.10 Responden mengetahui visi dan misi dari setiap calon walikota Surabaya
2010 yang diberitakan di Jawa Pos
Keterangan Frekuensi Persentase
Tahu 66 66 Tidak Tahu
34 34
Jumlah 100 100 Sumber : Data Kuesioner I.10
Hasil diatas menunjukkan sebagian besar responden, yakni sebanyak 66 menjawab tahu dan sebanyak 34 responden menyatakan tidak tahu akan visi dan
misi setiap calon walikota Surabaya 2010 pasca membaca berita di Jawa Pos. kenyataan ini menggambarkan pasca membaca pemberitaan di Jawa Pos tentang
Pilwali Surabaya 2010 kebanyakan responden menjadi tahu visi dan misi setiap calon walikota. Hal ini dikarenakan setiap responden sangat membutuhkan
informasi mengenai visi dan misi calon orang nomor 1 di Surabaya tersebut. Dimana visi dan misi setiap calon setidaknya menggambar rencana mereka dalam
memajukan kota Surabaya. Namun ada pula sebagian responden yang berpendapat bahwa mereka mengetahui visi dan misi setiap calon walikota
melalui media lain, misalnya televise, pamplet atau bahkan kampanye langsung yang dilakukan oleh para calon walikota.
7. Responden tahu berapa jumlah suara yang dibutuhkan calon walikota untuk terpilih menjadi walikota