7. Responden tahu berapa jumlah suara yang dibutuhkan calon walikota untuk terpilih menjadi walikota
Untuk dapat terpilih menjadi walikota Surabaya setiap calon harus mengumpulkan suara terbanyak, yaitu memperoleh suara 50 dari jumlah suara
yang sah ditetapkan sebagai calon terpilih. Sedangkan pasangan calon yang memperoleh lebih dari 25 dari jumlah suara yang sah, pasangan calon dengan
perolehan suara terbesar ditetapkan sebagai calon terpilih. Untuk mengetahui bagaimana pengetahuan masyarakata Surabaya tentang jumlah suara yang
dibutuhkan cawali untuk menjadi calon terpilih pasca membaca berita di Jawa Pos dapat disajikan pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.11 Responden mengetahui jumlah suara yang dibutuhkan cawali untuk menjadi
calon terpilih
Keterangan Frekuensi Persentase
Tahu 25 25 Tidak Tahu
75 75
Jumlah 100 100 Sumber : Data Kuesioner I.11
Hasil diatas menunjukkan sebagian besar responden, yaitu sebanyak 75 menjawab tidak tahu dan 25 responden lainnya menyatakan tahu dengan jumlah
suara yang dibutuhkan oleh cawali untuk menjadi calon terpilih pasca membaca berita di rubric “Pilwali Surabaya 2010’ pada harian Jawa Pos. Kenyataan
menggambarkan kurangnya pengetahuan responden sebagai pemilih terkait
dengan jumlah suara yang dibutuhkan cawali untuk terpilih sebagai pemimpin kota Surabaya. Hal ini disebabkan karena responden baru pertama kali
menggunakan hak pilih dalam pilwali pemula. Selain itu, kurang sederhana penyampaian informasi oleh harian Jawa Pos membuat responden kesulitan
memahami dan mengerti mengenai hal tersebut. Akan tetapi setiap individu mempunyai daya tangkap yang berbeda dalam
memahami stimulus yang dating sehingga terdapat pula responden yang mengetahui jumlah suara yang dibutuhkan oleh cawali untuk menjadi calon
terpilih dalam Pilwali Surabaya 2010. Pengetahuan ini didapatkan respoden walaupun bukan melalui pemberitaan di Jawa Pos mereka juga mendapatkan
informasi dari media lain seperti surat kabar harian nasional lainnya.
8. Responden mengetahui cara menggunakan hak suaranya