Tabel 4.5 Responden tahu kapan akan diselenggarakannya Pilwali Surabaya 2010
yang di muat di Jawa Pos
Keterangan Frekuensi Persentase
Tahu 82 82 Tidak Tahu
8 8
Jumlah 100 100 Sumber : Data Kuesioner I.6
Tabel diatas menunjukkan sebagian besar responden dalam penelitian ini tahu, yaitu sebanyak 82 responden dan sisanya 8 responden menjawab tidak
tahu bahwa mereka mengetahui kapan penyelenggaraan Pilwali Surabaya 2010 melalui pemberitaan di Jawa Pos. Hal ini disebabkan karena tanggal
penyelenggaraan Pilwali sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat. Hamper semua responden mengetahui bahwa diselenggarakannya Pilwali Surabaya 2010
tanggal 2 Juni 2010. Pada saat itulah masyarakat akan menentukan siapa yang akan dipilih untuk memimpin kota Surabaya 5 tahun ke depan. Akan tetapi
beberapa responden lainnya menyatakan bahwa mereka mengetahui tentang akan diselenggarakannya Pilwali Surabaya 2010 melalui media televise atau internet.
3. Responden mengetahui Jumlah Calon walikota Surabaya 2010 yang dimuat di harian Jawa Pos
Berikut ini akan diketahui bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya tentang jumlah calon walikota Surabaya 2010. Harian Jawa Pos
memberitakan jumlah calon walikota Surabaya 2010 yang terdiri dari 5 pasangan
cawali yang akan berkompetisi untuk dapat memimpin kota Surabaya 5 tahun ke depan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.7 Responden mengetahui Jumlah Calon walikota Surabaya 2010 yang dimuat
di harian Jawa Pos
Keterangan Frekuensi Persentase
Tahu 63 63 Tidak Tahu
37 37
Jumlah 100 100 Sumber : Data Kuesioner I.7
Data diatas menunjukkan sebanyak 63 responden mengetahui jumlah calon walikota Surabaya 2010 setelah membaca berita di Jawa Pos. Sedangkan
sebanyak 37 responden menjawab tidak tahu terkait masalah pemberitaan jumlah walikota Surabaya tersebut. Hal menggambarkan bahwa sebagian besar
responden mengetahui jumlah calon walikota Surabaya 2010 setelah membaca pemberitaan di harian Jawa Pos, yaitu pada rubric khusus “Pilwali Surabaya
2010”. Hamper setiap hari harian yang tempat produksinya di Surabaya ini selalu menyajikan gambar calon walikota dan pasangannya, yakni terdapat 5 cawali
yang berkompetisi untuk menjadi orang nomor 1 di Surabaya. Akan tetapi sebagian responden yang lain menjelaskan bahwa mereka mengetahui jumlah
calon walikota melalui media lain, misalnya televise, spanduk serta media publikasi lainnya.
4. Responden mengetahui profil dari calon walikota Surabaya 2010 melalui pemberitaan di harian Jawa Pos
Menjadi sebuah keharusan untuk mengetahui profil dari setiap calon walikota Surabaya 2010 sebagai pertimbangan dalam menentukan pilhan. Dalam
rubric “Pilwali Surabaya 2010” harian Jawa Pos memberikan informasi mengenai profil dari setiap calon yang berkompetisi untuk memimpin kota Surabaya 5 tahun
kedepan. Berikut ini akan disajikan bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat suarabaya tentang profil dari calon walikota Surabaya 2010. Selengkapnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4. 8 Responden mengetahui profil dari calon walikota Surabaya 2010 melalui
pemberitaan di harian Jawa Pos
Keterangan Frekuensi Persentase
Tahu 43 43 Tidak Tahu
57 57
Jumlah 100 100 Sumber : Data Kuesioner I.8
Hasil diatas menunjukkan bahwa sebanyak 57 responden menjawab tidak tahu dan 43 responden menyatakan tahu menganai profil dari calon
walikota Surabaya 2010 yang diberitakan oleh harian Jawa Pos. Sebagian besar responden tidak mengetahui profil dari calon walikota Surabaya 2010 yang
diberitakan oleh Jawa Pos karena responden yang masih terbilang remaja mempunyai kecenderungan untuk tidak memperhatikan terlalu detail terkait
dengan profil setiap calon walikota walaupun sudah diberitakan dalam rubric “Pilwali Surabaya 2010”. Selain itu mereka mengetahui profil calon walikota
melalui media lainnya seperti televise, internet atau billboard yang terpampang di jalanan. Akan tetapi responden lainnya berpendapat sangat penting mengetahui
profil dari setiap calon walikota untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan calon mana yang lebih pantas memimpin kota Surabaya
kedepannya.
5. Responden mengetahui setiap calon walikota berasal dari partai apa