Carolina menyebutkan bahwa besar kecilnya suatu perusahaan tidak hanya diidentikkan dengan padat modal tetapi bisa juaga padat karya.
Selain itu Perusahaan Otomotif yang dijadikan sampel dalam penelitian ini tergolong perusahaan besar, sehingga cenderung untuk tidak
melakukan perataan laba sebagaimana yang dikatakan Ashari dkk 1994 dalam Juniarti dan Carolina 2005.
b. Pengaruh Profitabilitas terhadap terhadap Perataan Laba
Menurut hasil perhitungan Profitabilitas mempuyai pengaruh positif yang tidak signifikan sebesar 0,415 lebih besar dari taraf nyata 0,05. Ini
berarti bahwa Variabel Profitabilitas mempuyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap Perataan Laba pada perusahaan Otomotif yang
terfdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2004-2008. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dan salah satu faktor
yang mendorong terjadinya perataan laba. Berdasarkan analisis regresi, berarti bila Profitabilitas Perusahaan semakin tinggi maka kecenderungan
untuk melakukan perataan laba semakin rendah. Namun, Profitabilitas berpengaruh positif yang tidak signifikan terhadap perataan laba yang
artinya perubahan yang terjadi tidak dapat menyebabkan perubahan perataan laba.
Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Ashari 1994 yang menyatakan bahwa perataan laba cenderung dilakukan oleh
perusahaan yang proftabilitasnya rendah dan perusahaan yang lebih
berisiko dan penelitian Martiza 2003 yang menyatakan bahwa semakin rendah profitabilitas suatu perusahaan akan semakin besar kecenderungan
tersebut untuk melakukan perataan laba. Tidak signifikan profitabilitas terhadap perataan laba yang digunakan dalam penelitian ini tidak
melakukan perataan laba. Profitabilitas Net Profit Margin secara nyata tidak berpengaruh
terhadap perataan laba, disebabkan karena investor dalam menilai kondisi perusahaan terpusat pada informasi laba. Sebagaimana disebut dalam
Statement of Financial Accounting SFAC No. 1 bahwa informasi laba pada umumnya merupakan perhatian utama dalam menaksir kinerja atau
pertanggngjawaban manajer. Hal ini juga dikemukakan oleh Jin da Machfoedz 1998:175 dalam I made Narsa ā€¯adanya kecenderungan pihak
eksternal untuk lebih memperhatikan laba yang terdapat dalam laporan rugi-laba. Adanya kecenderungan investor yang terpusat pada informasi
laba tersebut sehingga diduga mengabaikan informasi Net Profit Margin yang ada secara maksimal. Sehingga manajemen cenderung tidak
melakukan perataan laba melalui variabel ini.
c. Pengaruh Financial Leverage terhadap Perataan Laba