d. Laporan Arus Kas
Menurut Sofyan:93 laporan arus kas memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba dan likuiditas
di masa yang akan datang. Dan memberikan informasi yang releven tentang penerimaan dan pengelaran kas dari suatu perusahaan pada suatu
periode tertentu dengan mengklarifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, pembiayaan dan investasi.
2.2.2 Fungsi Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang disusun dan disajikan kesemua pihak yang berkentingan dan axistensi suatu perusahaan, pada hakekatnya merupakan
alat komunikasi yang memberikan informasi mengenai keuangan perusahaan dan kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Pihak-pihak
yang berkepentingan dapat menggunakan laporan keuangan yang ada sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Disamping
sebagai pertanggungjawaban dari pihak manajemen kepada semua pihak yang menanamkan dan mempercayakan pengelolaan dananya di dalam
perusahaan tersebut, laporan keuangan akan sangat bermanfaat untuk : 1.
Mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan perusahaan. 2.
Mengetahui prestasi keuangan yang telah dicapai dan sedang berjalan. 3.
Mengetahui kelemahan-kelemahan perusahaan.
4. Mengadakan perbaikan penyusunan rencana dan kebijaksanaan
perusahaan pada masa mendatang. Fungsi laporan keuangan tersebut di atas berguna untuk
mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan.
2.2.3 Tujuan Laporan keuangan
Tujuan umum laporan keuangan menurut Belkaoui:126 adalah: 1.
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban suatu usaha
2. Laporan keuangan menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang
perubahan sumber daya bersih sebagai hasil dari aktivitas-aktivitas perusahaan yang menghasilkan profit untuk menunjukkan tingkat
kembalian deviden harapan bagi investor. 3.
Laporan keuangan dapat menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk mengestimasi earnings potensial perusahaan.
2.2.4 Karakteristik Laporan Keuangan
Karakteristik laporan keuangan meliputi : a.
Dapat dipahami dengan mudah Laporan keuangan harus dapat dipahami oleh para pemakai dan
dinyatakan dalam bentuk suatu istilah yang disesuaikan dengan harta pengertian pemakainya.
b. Relevan
Informasi harus relevan bisa membantu pemakai informasi untuk membentuk harapan atau kesimpulan mengenai hasil-hasil pada masa
lalu, sakarang, dan masa yang akan datang. c.
Tepat waktu Mengkomunikasikan informasi seawal mungkin untuk menghindari
keterlambatan pembuatan keputusan ekonomi. d.
Dapat diperbandingkan Perbedaan-perbedaan seharusnya tidak mengakibatkan perlakuan
akuntasi yang berbeda.
2.2.5 Pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan