c. Koefisien regresi variabel X
2
Profitabilitas sebesar 0,041.
Artinya apabila Profitabilitas X
2
naik sebesar 1 mengakibatkan kenaikan terhadap Perataan Laba Y sebesar 0,041 dengan asumsi bahwa
variabel lain konstan begitu pula sebaliknya. d.
Koefisien regresi variable X
3
Financial Leverage sebesar 0,017 Artinya apabila Financial Leverage X
3
naik sebesar 1 mengakibatkan kenaikan terhadap Perataan Laba Y sebesar 0,017 dengan asumsi bahwa
variabel lain konstan begitu pula sebaliknya.
4.4.3 Koefisien Determinansi R
2
. Koefisien korelasi berganda R = 0,483 yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel independent Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan
Financial Leverage adalah sangat lemah. Koefisien determinasi R² = 0,234 berarti variabel Y dipengaruhi oleh variabel independent Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas dan Financial Leverage sebesar 23,40 sedang sisanya sebesar 76,70 dipengaruhi oleh variabel lain selain ketiga variabel independen dalam
model tersebut.
4.4.4 Uji Hopotesis
Untuk menguji pengaruh secara silmutan antara Ukuran Perusahaan X
1
, Profitabilitas X
2
dan Financial Leverage X
3
terhadap Perataan Laba Y dilakukan uji F dan untuk menguji secara parsial antara Ukuran Perusahaan
X
1
, Profitabilitas X
2
dan Financial Leverage X
3
terhadap Perataan Laba Y dilakukan uji t. Berikut ini uji F dan t :
Tabel 14 : Hasil Uji F dan Uji t Variabel bebas
F
hitung
F
tabel
Sig t
hitung
t
tabel
Ukuran Perusahan X
1
2,033 3,10
0,569 0,579 2,086
Profitabilitas X
2
0,415 0,832
Financial Leverage X
3
0,044 1,957 Sumber : Hasil Olahan Data Lampiran 4,5,6,7
Berdasarkan tabel 12 diatas dapat dijelaskan : 1.
Nilai t
hitung
pada variabel Ukuran Perusahaan X
1
adalah 0,579 kurang dari t
tabel
2,086, Ho diterima pada level signifikan 5 , sehingga secara parsial Ukuran Perusahaan X
1
berpengaruh positif terhadap Perataan Laba Y. Hal ini didukung juga dengan nilai signifikan dari Ukuran
Perusahaan X
1
0,569 yang lebih besar dari 0,05 bearati tidak signifikan terhadap perataan laba.
2. Nilai t
hitung
pada variabel Profitabilitas X
2
adalah 0,832 kurang dari t
tabel
2,086, Ho diterima pada level signifikan 5 , sehingga secara parsial Profitabilitas X
2
berpengaruh positif terhadap Perataan Laba Y. Hal ini didukung juga dengan nilai signifikan dari Profitabilitas X
2
0,415 yang lebih besar dari 0,05 berarti tidak signifikan terhadap perataan laba.
3. Nilai t
hitung
pada variabel Financial Leverage X
3
adalah 1,957 kurang dari t
tabel
2,086, Ho diterima pada level signifikan 5 , sehingga secara parsial Financial Leverage X
3
berpengaruh positif terhadap Perataan
Laba Y. Hal ini didukung juga dengan nilai signifikan dari Financial Leverage X
3
0,044 yang kurang dari 0,05 berarti signifikan terhadap perataan laba.
4. Nilai F
hitung
2,033 dan nilai F
tabel
sebesar 3,10 karena nilai F
hitung
F
tabel
3,10 maka Ho diterima dan H1 ditolak yang artinya Ukuran Perusahaan X
1
, Profitabilitas X
2
dan Financial Leverage X
3
secara silmutan tidak berpengaruh terhadap Perataan Laba Y sehingga
hipotesis keempat tidak teruji kebenarannya. Hal ini didukung juga dengan nilai signifikan 0,142 lebih besar dari 0,05, berarti nahwa
penetapan variabel dalam model regresi dalam penelitian kurang tepat.
4.5 Pembahasan