20
B. Kedisiplinan Belajar
1. Pengertian Kedisiplinan Belajar
Slameto 2010: 67 mengatakan bahwa ”agar lebih maju siswa harus disiplin dalam belajar”. Dari pendapat tersebut dijelaskan bahwa keberhasilan
siswa dalam belajar sangat ditentukan oleh kedisiplinan dalam belajar. Kedisiplinan belajar akan menjadikan seorang siswa memiliki kecakapan
mengenai cara belajar yang baik dan merupakan suatu proses pembentukan sikap yang baik yang akan menciptakan suatu pribadi yang luhur. Adapun
kedisiplinan belajar menurut Slameto 2010: 88 meliputi : a. Kedisiplin dalam masuk sekolah.
b. Kedisiplin dalam mengerjakan tugas dari guru. c. Kedisiplin dalam belajar di rumah maupun disekolah.
d. Kedisiplin dalam mentaati peraturan atau tata tertib sekolah. Keempat macam kedisiplinan diatas dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Kedisiplinan Masuk Sekolah Kedisiplinan masuk sekolah diwujudkan dalam bentuk keaktifan,
kepatuhan, serta ketepatan anak masuk sekolah. Artinya seorang anak dikatakan disiplin dalam masuk sekolah, jika ia setiap hari selalu datang di
sekolah tepat waktu yang ditetapkan sebelumnya, jarang terlambat atau bahkan tidak pernah terlambat dan selalu aktif masuk sekolah. Maka anak
yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan atau tata tertib masuk sekolah dan dilakukan berulang kali menunjukkan anak tersebut atau tidak
disiplin dalam masuk sekolah. Dengan demikian kedisiplinan dalam waktu
21 sekolah menuntut adanya keaktifan, ketepatan waktu, ketaatan terhadap
peraturan, serta keteraturan dalam menjalankannya. b. Kedisiplinan Dalam Mengerjakan Tugas
Mengerjakan tugas dalam belajar merupakan rangkaian kegiatan dalam belajar dilakukan di luar jam pelajaran sekolah dan merupakan
kegiatan kurikuler. Tujuannya adalah untuk menunjang pemahaman serta penguasaan materi pelajaran yang disampaikan di sekolah. Slameto 2010:
88 mengatakan bahwa: “Agar siswa berhasil dalam belajarnya, perlulah mengerjakan tugas
dengan sebaik-baiknya. Tugas itu mencakup mengerjakan PR, menjawab soal latihan buatan sendiri, soal dalam buku pegangan, test
atau ulangan harian, ulangan umum dan ujian”. Dalam mengerjakan tugas, siswa sering melalaikan tugas tersebut.
Artinya ia tidak mengerjakan tugas tersebut, atau mengerjakan tetapi terlambat dalam mengumpulkannya. Tindakan tersebut menunjukkan bahwa
anak tidak disiplin dalam mengerjakan tugas. Dengan demikian kedisiplinan dalam mengerjakan tugas adalah kedisiplinan yang mencakup aspek
keteraturan dalam
mengerjakan tugas,
ketepatan waktu
dalam mengumpulkan, tanggung jawab dalam mengerjakan tugas, sekaligus
mengerti dan memahami pelajaran yang dipelajari. c. Kedisiplinan Dalam Belajar di Rumah Maupun di Sekolah
Disiplin dalam belajar, baik belajar di rumah maupun belajar di sekolah menuntut adanya keteraturan, keaktifan, ketekunan, dan ketertiban
dalam belajar yang terarah pada suatu tujuan belajar yang baik. Tindakan yang mengganggu berlangsungnya proses belajar di sekolah akan merusak
22 adanya disiplin belajar di sekolah. Dengan demikian disiplin dalam belajar
adalah siatu keadaan dimana perilaku anak sebagai subyek yang belajar senantiasa teratur dalam belajar, tertib dan mengikuti pelajaran disekolah
maupun belajar sendiri dirumah, dan selalu patuh, tunduk, serta taat terhadap peraturan yang ada.
d. Kedisiplinan Dalam Menjalankan Tata Tertib Sekolah Tata tertib sekolah merupakan peraturan yang mengikat semua
personil yang ada di sekolah tersebut agar jalannya proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lancar. Tata tertib merupakan pendukung dalam
pembentukan disiplin pada anak, maka setiap anak yang disekolah wajib mentaati peraturan tersebut. Seoarang anak dikatakan disiplin dalam
menjalankan tata tertib sekolah jika tindakannya senantiasa mentaati, mematuhi serta tunduk terhadap tata tertib tersebut.
Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa kedisiplinan belajar jika dihubungkan dengan proses belajar maka dapat diperoleh pengertian yaitu
keseluruhan dari sikap dan perbuatan siswa yang timbul dari kesadaran dirinya untuk belajar, dengan menaati dan melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebagai siswa dalam berbagai kegiatan belajar di sekolah sesuai dengan peraturan yang ada.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan Belajar