Pemeliharaan dan Pengamanan Arsip Dinamis

38 a Petugas arsip harus betul-betul orang yang dapat menyimpan rahasia b Harus dilakukan pengendalian dalam peminjaman arsip. misalnya dapat ditetapkan bahwa peminjaman arsip hanya boleh dilakukan oleh petugas atau unit kerja yang bersangkutan dengan penyelesaian surat itu. c Diberlakukan larangan bagi semua orang selain petugas arsip mengambil arsip dari tempatnya. d Arsip diletakkan pada tempat yang aman dari pencurian Melihat paparan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa arsip sangat memerlukan pengamanan arsip baik dari segi fisik maupun non fisik. Pengamanan arsip yang baik dan benar hanya dapat tercapai jika petugas arsip dapat menjalankan dan mengerjakan tugasnya dengan baik serta mendapat dukungan dari pihak-pihak yang bersangkutan sehingga arsip terhindar dari pencurian dan justru terlindungi dengan baik.

d. Penyusutan Arsip Dinamis

Penyusutan arsip adalah kegiatan yang sangat penting dalam proses pengelolaan arsip dalam suatu lembaga maupun organisasi. Proses dasarnya dengan melakukan penyusutan, maka pengelolaan arsip dapat memungkinkan pengelolaan arsip yang dilakukan dapat lebih efektif. Pengelolaan arsip yang sedikit akan dapat lebih mudah dilaksanakan daripada pengelolaan arsip yang jumlahnya terlalu banyak. Sehingga suatu kantor itu tidak semua berkas dapat dikategorikan sebagai arsip. Arsip merupakan berkas yang memiliki nilai guna sehingga nantinya akan digunakan kembali. Dengan 39 demikian perlu dilakukan seleksi dokumen sebelum dilakukan kegiatan penyimpanan. Menurut Basir Barthos 2013: 101, penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan arsip dengan cara: 1 Memindahkan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan dalam lingkungan lembaga-lembaga Negara atau badan-badan Pemerintah masing-masing 2 Memusnahkan arsip sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku 3 Menyerahkan arsip statis oleh unit kearsipan kepada arsip nasional Rangkaian kegiatan penyusutan arsip dalam suatu kantor atau organisasi harus dilakukan dengan beberapa tahapan. Menurut Agus Sugiarto dan Teguh Wahyono 2005: 108 tahapan penyusutan arsip ada enam yaitu sebagai berikut: 1 Penilaian arsip Sebelum melakukan penyusutan arsip diperlukan suatu penilaian yang jelas terhadap arsip yang akan dipindahkan atau dimusnahkan. Penilaian terhadap arsip ini didasarkan pada nilai guna yang dimiliki oleh setiap jenis arsip. Dari penilaian tersebut akan dapat diketahui nilai gunanya dan umur penyimpanan arsip, yang dijadikan standar atau patokan untuk melakukan penyusutan. 40 2 Pemindahan arsip Kegiatan penyusutan arsip adalah pemindahan arsip. Pemindahan arsip ini dilakukan setelah penilaian terhadap arsip dilakukan apakah masih aktif atau sudah inaktif sehingga memerlukan tempat tersendiri untuk menyimpannya. Pemindahan adalah tindakan internal yang artinya masih berlangsung dalam lingkungan perusahaan ataupun organisasi. Internal disini maksutnya dari unit pengelola ke unit kearsipan dilingkungan perusahaan ataupun organisasi. 3 Jadwal retensi arsip Rangkaian kegiatan penyusutan arsip adalah jadwal retensi arsip. Apabila suatu organisasikantor memiliki jadwal retensi maka akan memiliki keuntungan sebagai berikut: a Arsip-arsip aktif yang secara langsung masih digunakan tidak tersimpan menjadi satu dengan arsip-arsip inaktif b Memudahkan pengelolaan dan pengawasan baik arsip aktif maupun inaktif c Memudahkan penemuan kembali arsip d Meningkatkan efisiensi kerja e Memudahkan pemindahan arsip-arsip yang bernilai permanen f Menyelamatkan arsip-arsip yang bersifat permanen sebagai bukti pertanggungjawaban dibidang pemerintah. 41 4 Penyerahan arsip Penyerahan merupakan tindakan eksternal, yaitu dari perusahaan kepada Arsip Nasional. Dokumen perusahaan ataupun organisasi yang wajib diserahkan kepada Arsip Nasional adalah dokumen perusahaan ataupun organisasi yang memiliki nilai historis yang penggunaannya berkaitan dengan kegiatan pemerintahan, kegiatan pembangunan nasional, dan kehidupan kebangsaan. 5 Pemusnahan arsip Apabila sudah sampai waktunya arsip-arsip inaktif dimusnahkan, maka pelaksanaan pemusnahan arsip harus segera dilaksanakan. Tetapi, untuk arsip yang berdasarkan jadwal retensi akan diabadikan permanen maka arsip tersebut tidak akan dimusnahkan melainkan diserahkan kepada Arnas Nasional. Pemusnahan arsip dilakukan secara total sehingga tidak dapat dikenal lagi baik isi maupun bentuknya, serta disaksikan oleh dua orang pejabat dari bidang hukumperundang-undangan dan atau bidang pengawasan dari lembaga-lembaga atau Badan-Badan Pemerintahan yang bersangkutan. 6 Pemindahan arsip ke dalam media mikrofilm Apabila kantor memiliki dana yang cukup, maka arsip yang akan dimusnahkan dapat dialihkan ke dalam mikrofilm