57
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional PSTA BATAN Yogyakarta yang beralamat
di jalan Babarsari Kotak Pos 6101 YKBB Yogyakarta 55281. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2016.
D. Definisi Operasional
Pengelolaan arsip dinamis merupakan proses pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi pengelolaan surat
masuk dan surat keluar, penataan, penyimpanan, peminjaman, penemuan kembali arsip, pemeliharaan, pengamanan arsip, dan penyusutan arsip.
Pengelolaan arsip dinamis diukur dengan menggunakan indikator sebagai berikut:
a. Pengelolaan surat masuk dan surat keluar, terdiri dari prosedur
pengelolaan surat masuk dan prosedur pengelolaan surat keluar. b.
Prosedur penataan dan penyimpanan arsip, terdiri dari pelaksanaan penataan dan penyimpanan, sistem penyimpanan arsip, peralatan
penyimpanan, perlengkapan arsip, ruangan penyimpanan, kondisi lingkungan penyimpanan arsip.
c. Peminjaman dan penemuan kembali arsip, terdiri dari pelaksanaan
peminjaman arsip dan pelaksanaan penemuan kembali arsip.
58 d.
Pemeliharaan dan pengamanan arsip, terdiri dari pelaksanaan pemeliharaan
arsip, pelaksanaan
pengamanan arsip,
dan pertanggungjawaban arsip.
e. Penyusutan arsip, terdiri dari tata cara pelaksanaan penyusutan arsip dan
jadwal retensi arsip.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara,
dan dokumentasi.
a. Observasi
Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap peristiwa yang sedang berlangsung.
Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi non partisipan. Dalam hal ini, peneliti menjadi pengamat independen
terhadap aktivitas yang terjadi tanpa terlibat didalam aktivitas tersebut. Obyek yang diamati adalah pengelolaan arsip dinamis di Pusat Sains dan
Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional PSTA BATAN Yogyakarta. Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah observasi terstruktur. Tempat, hal, dan kapan pengamatan yang dilakukan sudah disusun sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam
pencarian data melalui pengamatan.