Petugas Arsip Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengelolaan Arsip Dinamis

51 mengoptimalkan pegawai yang layak untuk jabatan bidang kearsipan, arsip sering dibersihkan agar terhindar dari kerusakan. Nur Aini Astuti 2015 Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Yogyakarta yang berjudul “Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif Pada Sub Bagian Umum Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul.” Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1 Penciptaan arsip dalam pengurusan surat masuk belum dilaksanakan secara benar; 2 Penataan arsip dinamis belum menggunakan prinsip kerapian; 3 Peminjaman arsip dinamis belum menggunakan prosedur peminjaman yang tepat; 4 Penemuan kembali arsip masih membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu berkisar lima menit; 5 pemeliharaan dan pengamanan arsip dinamis belum dilaksanakan secara maksimal. Kemudian hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip dinamis aktif antara lain: a Fasilitas kearsipan secara kualitas dan kuantitas masih kurang; b Belum adanya arsiparis dan keterbatasan kemampuan serta pengetahuan pegawai tentang pengelolaan arsip dinamis aktif; c Kerapian dan kebersihan lingkungan kerja kearsipan kurang diperhatikan oleh pegawai. Persamaan penelitian penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama- sama mengelola arsip dinamis, dan yang membedakan adalah subjek penelitian dan objek tempat penelitian.

C. Kerangka Pikir

Kearsipan merupakan bagian kegiatan administrasi dari organisasi yang merupakan tata kelola arsip yang berguna untuk menunjang dan memudahkan kegiatan dari organisasi dan digunakan sesuai dengan 52 fungsinya. Tujuan utama dari kearsipan yaitu menyediakan suatu informasi yang terdapat dalam arsip sehingga kapanpun digunakan siap untuk ditemukan. Pengelolaan arsip dinamis dalam sebuah organisasi tidak dapat berjalan lancar tanpa didukung oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti ruangan penyimpanan arsip, peralatan dan perlengkapan arsip, serta petugas arsip. Petugas arsip atau arsiparis adalah salah satu sumber daya utama dalam meningkatkan pelaksanaan kearsipan yang baik. Tanpa adanya arsiparis yang professional maka pengelolaan arsip di dalam suatu organisasi akan mengalami banyak hambatan. Kemudian peralatan dan perlengkapan penyimpanan arsip harus disesuaikan dengan tingkat kebutuhan pengelolaan arsip. Kegiatan pengelolaan arsip dinamis meliputi kegiatan penataan, penyimpanan, peminjaman, penemuan kembali arsip, pemeliharaan, pengamanan arsip, dan penyusutan arsip. Kegiatan pengelolaan arsip dinamis dapat mengalami hambatan jika sistem kearsipan dalam suatu organisasi tidak berjalan dengan lancar. Hambatan akan sangat berdampak terhadap kegiatan organisasi seperti saat pengembilan keputusan karena kurangnya informasi yang akurat dan tepat dari suatu arsip sebagai sumber informasi. Suatu organisasi harus secepat mungkin berbenah terhadap hambatan yang dihadapi dengan memikirkan solusi-solusi yang tepat dan upaya yang benar agar rangkaian kegiatan pengelolaan arsip dinamis mengalami peningkatan yang baik dan semakin optimal dalam mengelola arsip. 53 Kerangka pikir penelitian tersebut dapat digambarkan secara ringkas seperti pada gambar 5 sebagai berikut: Gambar 5. Alur Kerangka Pikir Pengelolaan arsip dinamis Pengelolaan Surat Masuk Hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip dinamis Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pengelolaan arsip dinamis Optimalnya pengelolaan arsip dinamis Pengelolaan Surat Keluar