116
7. Hambatan dalam Pengelolaan Arsip Dinamis di Pusat Sains dan
Teknologi Akslerator Badan Tenaga Nuklir Nasional PSTA BATAN Yogyakarta
a. Hambatan dalam Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional
PSTA BATAN Yogyakarta dapat diketahui bahwa hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan surat masuk dan surat keluar adalah pada
proses pengelolaan surat masuk masih ada pegawai yang belum mencatat dan mendisposisikan surat secara langsung setelah surat
masuk diterima, karena pegawai harus merangkap kerja dengan tugas pokok yang harus dikerjakan. Hal tersebut mengakibatkan surat
menumpuk dan terselip dengan surat masuk yang baru. Kemudian proses pengelolaan surat keluar masih mengalami kesulitan, seperti
pada pembuatan surat keluar dilakukan di masing-masing bidang dan tidak terpusat di Bagian Tata Usaha yang dapat menghambat proses
pengelolaan surat keluar.
b. Hambatan dalam Penataan dan Penyimpanan Arsip Dinamis
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional
PSTA BATAN Yogyakarta dapat diketahui bahwa hambatan yang dihadapi dalam penataan dan penyimpanan arsip dinamis yaitu pada
tahun 2013 pegawai arsiparis Bagian Tata Usaha pensiun. Kemudian
117
pegawai baru di Bagian Tata Usaha masuk pada tahun 2015. Jeda 2 dua tahun tersebut mengakibatkan banyak arsip dinamis yang
menumpuk dan ditambah komputer yang sudah ada data arsip di tahun sebelumnya rusak atau mengalami konsleting.
Penataan dan penyimpanan arsip dinamis belum dikelola secara optimal oleh setiap bidang. Hal ini dikarenakan kurangnya
Sumber Daya Manusia SDM yang mengelola arsip dinamis secara personal. Hambatan tersebut dapat mengakibatkan arsip menumpuk
karena jumlah volume arsip yang semakin banyak.
c. Hambatan dalam Peminjaman dan Penemuan Kembali Arsip Dinamis
Sesuai dengan hasil penelitian melalui wawancara yang telah dilakukan di Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga
Nuklir Nasional PSTA BATAN Yogyakarta dapat diketahui bahwa hambatan yang dihadapi dalam peminjaman dan penemuan kembali
arsip dinamis yaitu pada peminjaman arsip dinamis hambatannya ketika arsip yang dipinjam oleh pegawai proses pengembalian
arsipnya lama sampai beberapa minggu. Kemudian untuk arsip yang baru masuk belum di data dan disimpan juga sudah dipinjam terlalu
lama akan mengakibatkan arsip semakin menumpuk pada saat penyimpanan arsip. Selanjutnya pada proses penemuan kembali arsip
hambatannya untuk arsip yang belum disimpan mengakibatkan pegawai harus mencari satu per satu arsip yang dibutuhkan untuk