53
Kerangka pikir penelitian tersebut dapat digambarkan secara ringkas seperti pada gambar 5 sebagai berikut:
Gambar 5. Alur Kerangka Pikir
Pengelolaan arsip dinamis
Pengelolaan Surat Masuk
Hambatan yang dihadapi dalam
pengelolaan arsip dinamis
Upaya yang dilakukan untuk
mengatasi pengelolaan arsip
dinamis
Optimalnya pengelolaan arsip dinamis Pengelolaan Surat Keluar
54
D. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan difokuskan untuk mengetahui jawaban yang belum terjawab. Pertanyaan penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana pengelolaan arsip dinamis di Pusat Sains dan Teknologi
Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional PSTA BATAN
Yogyakarta?
f. Pengelolaan surat masuk dan surat keluar
g. Penataan dan penyimpanan arsip dinamis
h. Peminjaman dan penemuan kembali arsip dinamis
i. Pemeliharaan dan pengamanan arsip dinamis
j. Penyusutan arsip dinamis
2. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat pengelolaan arsip
dinamis di Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga
Nuklir Nasional PSTA BATAN Yogyakarta?
3. Upaya apa saja yang dilakukan dalam mengatasi hambatan
pengelolaan arsip dinamis di Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional PSTA BATAN Yogyakarta?
55
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian ilmiah yang
bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam
antara peneliti dengan fenomena yang diteliti. Alasan menggunakan deskriptif kualitatif dikarenakan data yang diperoleh tidak dapat dihitung
secara matematis karena berwujud kata-kata dan data yang telah terkumpul disajikan secara alamiah apa adanya. Hal ini bertujuan untuk menggali
informasi mengenai Pengelolaan Arsip Dinamis di Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional PSTA BATAN Yogyakarta.
Hasil penelitian akan menghasilkan data deskriptif yaitu berupa kata- kata tertulis maupun lisan dari objek penelitian, dan perilakunya yang dapat
diamati. Data atau informasi yang diperoleh dideskripsikan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan dan disajikan dalam bentuk kata-kata atau
kalimat yang kemudian ditarik suatu kesimpulan.
56
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan benda, hal, atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan. Subjek penelitian
didasarkan pada pertimbangan bahwa subjek dapat memberi informasi yang selengkap-lengkapnya dan relevan dengan tujuan penelitian.
Subjek penelitian ini berjumlah 6 enam orang yaitu satu pegawai Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian sebagai informan kunci key
informant yang secara langsung melaksanakan kegiatan kearsipan. Sedangkan untuk subjek pendukung terdiri dari satu pegawai Sub Bagian
Tata usaha dan Kepegawaian, satu pegawai Unit Jaminan Mutu UJM, satu pegawai Bidang Reaktor, satu pegawai Bidang Fisika Partikel BFP, serta
satu pegawai Bidang Keselamatan Kerja dan Keteknikan BK3.
Subjek penelitian yang dipilih sudah mewakili semua responden dari setiap bidang di
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional PSTA BATAN Yogyakarta. Subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling, yaitu subjek penelitian yang dipilih berdasarkan kriteria dan pertimbangan bahwa subjek tersebut berkaitan langsung dengan pengelolaan
arsip dinamis sehingga diharapkan dapat memberi informasi selengkap- lengkapnya.
57
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional PSTA BATAN Yogyakarta yang beralamat
di jalan Babarsari Kotak Pos 6101 YKBB Yogyakarta 55281. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2016.
D. Definisi Operasional
Pengelolaan arsip dinamis merupakan proses pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi pengelolaan surat
masuk dan surat keluar, penataan, penyimpanan, peminjaman, penemuan kembali arsip, pemeliharaan, pengamanan arsip, dan penyusutan arsip.
Pengelolaan arsip dinamis diukur dengan menggunakan indikator sebagai berikut:
a. Pengelolaan surat masuk dan surat keluar, terdiri dari prosedur
pengelolaan surat masuk dan prosedur pengelolaan surat keluar. b.
Prosedur penataan dan penyimpanan arsip, terdiri dari pelaksanaan penataan dan penyimpanan, sistem penyimpanan arsip, peralatan
penyimpanan, perlengkapan arsip, ruangan penyimpanan, kondisi lingkungan penyimpanan arsip.
c. Peminjaman dan penemuan kembali arsip, terdiri dari pelaksanaan
peminjaman arsip dan pelaksanaan penemuan kembali arsip.