Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

97 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Untuk penelitian selanjutnya, bahwa penelitian terkait perilaku inattention efektif jika diberikan aktivitas melukis sebagai positive reinforcement, maka supaya ada alternatif lain selain menggunakan aktivitas kesenangan anak untuk mengatasi perilaku inattention yang dapat mengganggu pembelajaran secara lebih efisien. 98 DAFTAR PUSTAKA Ana Wahyu Faida. 2012. Pengaruh Positive Reinforcement terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sambi abupaten Boyolali. Sripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Atkinson, R. L., Atkinson, R. C. Hilgard, E. R. Pengantar Psikologi. Edisi kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Cooper, J. O., Heron, T. E., Heward W. L. 2007. Applied Behavior Analysis Second Edition. New Jersey: Pearson International Edition. Edi Purwanta. 2012. Modifikasi Perilaku: Alternatif Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Galih A Veskarisyanti. 2008. 12 Terapi Autis paling efektif Hemat untuk Anak autistik, Hiperaktif, dan Retardasi Mental. Yogyakarta: Pustaka Anggrek. Hallahan, D. P., Kauffman, J. M. Pullen P. C. 2009. Exceptional Learners: An Introduction to Special Education. USA: Pearson. James Le Fanu. 2009. Deteksi Dini Masalah-Masalah Psikologi Anak. Jogjakarta: Think Jogjakarta. Joko Yuwono. 2012. Memahami Anak Autistik Kajian Teoritik dan Empirik. Bandung : Alfabeta. Juang Sunanto, Koji Takeuchi, Hideo nakata. 2006. Penelitian dengan Subyek Tunggal. Bandung: UPI Press. . 2012. Desain Penelitian Subjek Tunggal Single Subject Design. Makalah Seminar dan Workshop Single Subject Research dalam Pendidikan Luar Biasa di Universitas Negeri Yogyakarta, 23 November 2012. Hlm:1-23 Lerner, J. W. Kline, F. 2006. Learning Disabilities and Related Disorders: Characteristics and Teaching Strategies. Boston, New York: Houhton Mifflin Company. Marlina. 2007. Asesmen dan Strategi Intervensi Anak ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorders. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.