Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

30 Keterangan Bagan 1: O : simbol aktivitas pengukuran X : simbol pelaksanaan perlakuan atau intervensi Garis Dasar A : periode melakukan pengukuran kondisi subjek tanpa perlakuan atau intervensi. Garis perlakuan B : periode diberikannya perlakuan atau intervensi dan disertai dengan kegiatan pengukuran terhadap perilaku atau kondisi subjek. Garis dasar A’ : periode dilakukannya pengukuran perilaku atau keadaan subjek penelitian tanpa disertai dengan pemberian perlakuan seperti pada periode A. Periode ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kondisi subjek saat diberi perlakuan atau intervensi dan setelah diberikan perlakuan. 1. A Baseline 1 Dalam tahap penelitian ini akan dilakukan observasi sebelum pemberian perlakuan. Observasi dilakukan dengan melakukan observasi dan pengukuran frekuensi munculnya perilaku inattention pada anak. Observasi dilakukan ketika anak mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan waktu amatan selama 60 menit untuk setiap sesi observasi. Observasi ini dilakukan setiap hari berturut-turut selama 1 minggu hingga diperoleh data frekuensi dan durasi munculnya perilaku inattention yang dapat dikatakan stabil. 31 2. B PerlakuanIntervensi Dalam tahap intervensi atau perlakuan akan dilaksanakan selama 2 minggu dengan banyak pertemuan sebanyak 8 sesi. Perlakuan dilakukan dengan menerapkan aktivitas melukis sebagai positive reinforcement pada anak setiap kali perilaku inattention muncul. Perlakuan ini dilakukan secara konsisten setiap perilaku inattention muncul harus segera mendapatkan positive reinforcement agar hasil yang diperoleh dari perlakuan seperti yang diharapkan. Dalam tahap ini selain memberikan perlakuan juga dilakukan pengukuran mengenai frekuensi dan durasi munculnya perilaku inattention anak. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan kolaborasi dengan guru, dengan peneliti memberikan skenario perlakuan, dan guru yang menerapkan perlakuan setiap perilaku inattention muncul. Peneliti bertugas untuk mencatat dan mendokumentasikan frekuensi munculnya perilaku. Adapun urutan prosedur pelaksanaan perlakuan yaitu: a. Menjelaskan aturan perlakuan untuk mengatur jalannya pemberian positive reinforcement untuk mengurangi perilaku inattention pada anak. Adapun aturan penerapan positive reinforcement adalah diberikan segera setelah perilaku inattention muncul, positive reinforcement diberikan oleh guru. b. Adanya perlakuan terhadap perilaku inattention pada anak diharapkan tidak mengganggu alur kegiatan pembelajaran