Identifikasi Masalah Batasan Masalah

10 reinforcement dalam penelitian ini ialah aktivitas melukis dalam durasi waktu tertentu. Aktivitas melukis diberikan jika muncul perilaku inattention dalam durasi waktu tertentu dengan disediakan kertas dan alat tulis. Dengan demikian, dapat sebagai upaya pengurangan perilaku inattention supaya dapat muncul kembali perhatian ketika pembelajaran. 2. Perilaku inattention pada anak yaitu mudah beralih perhatian ketika belajar. Anak sering beralih perhatian karena sesuatu hal yang dilakukannya tanpa batas waktu. Buktinya, anak tidak memperhatikan guru berupa memalingkan wajah, anak tidak fokus ketika mengikuti instruksi dari guru. Anak juga beralih ke aktivitas yang lain atau meninggalkan tempat duduknya. 3. Anak autistik adalah anak yang mengalami gangguan perhatian dalam beraktivitas. Anak autistik berada pada kelas II SD di Sekolah Luar Biasa Mardi Mulyo Kretek Bantul. Anak yang memiliki hambatan pada perhatiannya. Anak yang mempunyai karakteristik sering meninggalkan tempat duduknya dan beralih perhatian berupa memalingkan wajah ketika belajar dengan guru. Anak sudah dapat diajak berkomunikasi dan berinteraksi walaupun terkadang tidak selalu direspon oleh anak. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Tentang Anak Autistik 1. Pengertian Anak Autistik

Anak autistik ialah anak yang mempunyai gangguan dalam bahasa, perilaku, dan interaksi sosial. Anak autistik mempunyai berbagai macam perilaku yang berbeda-beda antara anak yang satu dengan anak yang lain. Smith Tyler, 2010: 408 mengungkapkan bahwa Autism means a developmental disability significantly affecting verbal and nonverbal communication and social interaction, generally evident before age three, that adversely affects a child’s aducational performance. Other characteristics often associated with autism are engagement in repetitive activities and stereotyped movements, resistance to environmental change or change in daily routines, and unusual responses to sensory experiences. Dari pengertian di atas, dapat diartikan anak autistik ialah cacat perkembangan signifikan mempengaruhi komunikasi verbal dan nonverbal dan interaksi sosial, umumnya terlihat sebelum tiga tahun, yang negatif mempengaruhi pendidikan anak. Karakteristik lain sering dikaitkan dengan anak autistik adalah keterlibatan dalam kegiatan berulang dan gerakan stereotip, resistensi terhadap perubahan lingkungan atau perubahan rutinitas sehari-hari, dan tanggapan biasa untuk pengalaman sensorik. Definisi anak autistik menurut Galih A Veskarisyanti, 2008:17 merupakan “gangguan pada anak yang ditandai munculnya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, komunikasi, ketertarikan pada interaksi sosial, dan perilaku”. Keterlambatan perkembangan yang signifikan sehingga