Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

38 Tabel 1. Kisi-kisi Pedoman Observasi pada Fase Baseline 1 dan 2 No Variabel Sub Variabel Indikator 1. Perilaku inattention pada anak 1. Frekuensi 2. Durasi 1 Banyaknya perilaku inattention berupa perilaku tidak memperhatikan guru yaitu memalingkan wajah. 2 Perilaku inattention berupa perilaku tidak memperhatikan guru yaitu memalingkan wajah yang terjadi dari muncul hingga berhenti perilaku tersebut lamanya. Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Observasi pada Fase Intervensi Pelaksanaan Treatmen dengan Positive Reinforcement No Variabel Sub Variabel Indikator 1. Perilaku inattention pada anak Frekuensi kemunculan perilaku inattention 1 Banyaknya perilaku inattention berupa tidak memperhatikan guru yaitu memalingkan wajah . 2. Perilaku inattention pada anak Durasi munculnya perilaku inattention 1 Perilaku inattention berupa perilaku tidak tidak memperhatikan yaitu memalingkan wajah yang terjadi dari mulai muncul hingga berhenti perilaku tersebut lamanya. 2. Pedoman Wawancara Metode wawancara menggunakan instrumen pedoman wawancara untuk memperoleh data sekunder tentang perilaku inattention pada anak autistik. Data yang diperoleh yaitu berasal dari wawancara dengan guru kelas terkait 39 perilaku inattention ketika pembelajaran. Kisi- kisi pedoman wawancara ada pada tabel di bawah ini: Tabel 3. Kisi- Kisi Pedoman Wawancara terkait Perilaku Inattention pada Guru Kelas Anak Autistik sebelum Intervensi di Sekolah Luar Biasa Mardi Mulyo Kretek Bantul No. Indikator Keterangan 1. Pendapat guru mengenai selama ini pengurangan perilaku inattention pada anak autistik di kelas 2. Penjelasan mengenai pernah dan tidaknya menggunakan aktivitas kesenangan anak yaitu melukis dalam pembelajaran. 3. Dampak perilaku inattention terhadap pembelajaran di kelas 4. Peran orang tua dan guru dalam menangani perilaku inattention pada anak 5. Tanggapan tentang perilaku inattention pada anak dapat berkurang ketika pembelajaran di kelas terhadap usaha yang telah dilaksanakan oleh guru 6. Hambatan yang dihadapi guru ketika perilaku inattention muncul dalam pembelajaran.