21
d. Minat Mengajar Guru
Setelah membahas mengenai minat, mengajar, dan guru, maka minat mengajar guru dapat diartikan sebagai ketertarikan untuk
mengajar sebagai suatu profesi dari seseorang yang memiliki keahlian khusus dalam bidang pendidikan dan pengajaran sehingga proses
belajar dapat berjalan maksimal dan sesuai yang diinginkan serta dapat menimbulkan perasaan puas setelah proses belajar mengajar
berlangsung. Minat mengajar guru dapat diketahui dengan indikator yang diambil dari aspek minat menurut Hurlock 1990:422 yaitu
adanya rasa ingin tahu, kesadaran, perhatian, keinginan, rasa senang, serta rasa puas. Indikator minat tersebut dikaitkan dengan minat
mengajar sehingga dapat digunakan sebagai indikator minat mengajar. Indikator minat mengajar, yaitu :
1 Rasa ingin tahu mengenai kurikulum yang diminati
Rasa ingin tahu mengenai kurikulum yang dminati dapat diamati dari usaha mencari tahu yang dilakukan guru untuk memperdalam
kurikulum yang diminati. Semakin tinggi minat guru pada suatu kurikulum, maka akan semakin tinggi pula usaha untuk mencari
tahu hal – hal yang berkaitan dengan kurikulum tersebut.
2 Kesadaran mengenai kurikulum yang diminati
Kesadaran mengenai kurikulum yang diminati berarti guru tahu betul mengenai kurikulum yang diminati. Dengan adanya
kesadaran di dalam diri guru bahwa ia memiliki minat terhadap
22
suatu kurikulum, maka guru akan menggunakan hal – hal yang
seharusnya digunakan saat kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum.
3 Kemauan atau keinginan mengenai kurikulum yang diminati
Kemauan atau keinginan mengenai kurikulum yang diminati berarti sikap guru untuk memilih hal
– hal yang berkaitan dengan kurikulum yang diminati atau memilih hal yang berada di dalam
kurikulum yang diminati seperti metode, media, maupun sumber belajar yang digunakan saat kegiatan pembelajaran.
4 Rasa senang mengenai kurikulum yang diminati
Rasa senang mengenai kurikulum yang diminati berarti timbul perasaan senang, antusias, semangat dan nyaman di dalam diri guru
apabila melakukan sesuatu maupun memperoleh sesuatu yang berkaitan dengan kurikulumyang diminati.
5 Rasa puas mengenai kurikulum yang diminati
Rasa puas mengenai kurikulum yang diminati berarti berarti timbul perasaan puas di dalam diri guru apabila melakukan sesuatu
maupun memperoleh sesuatu yang berkaitan dengan kurikulum yang diminati.
e.
Pembahasan Mengenai Kurikulum a.
Pengertian Kurikulum
Secara etimologis curriculum berasal dari bahasa Latin, yaitu currir
yang berarti “pelari” dan curere yang berarti “tempat berpacu”.
23
Berdasarkan pengertian tersebut kurikulum berarti suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari mulai dari garis awal atau start sampai
dengan finish, dari pengertian tersebut, Imas Kurinasih dan Berlin Sani 2014 : 3 mengungkapkan bahwa dalam dunia pendidikan kurikulum
diartikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan tentang sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari peserta didik dalam
menempuh pendidikan di lembaga pendidikan. Nasution 2010 : 5 mendefinisikan bahwa kurikulum adalah suatu rencana yang disusun
untuk melancarkan proses belajar-mengajar di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf
pengajarnya. Caswell and Campbell dalam Imas Kurinasih dan Berlin Sani 2014 : 5 mengemukakan bahwa Curriculum is all of the
experiences children have under the guidance of teachers yang artinya kurikulum merupakan seluruh pengalaman dari anak yang berada
dalam pengawasan guru.
Dari beberapa
pendapat mengenai
kurikulum dapat
disimpulkan bahwa kurikulum merupakan hal – hal yang perlu
dipersiapkan dan diberikan kepada anak agar anak memiliki kemampuan yang diperlukan untuk dapat dinyatakan lulus, segala hal
yang dilakukan anak untuk dapat mencapai kelulusan harus diarahkan dan mendapat bimbingan dari guru. Dengan demikian, kurikulum
memerlukan kemampuan guru agar dapat menciptakan situasi
24
pembelajaran yang dnn apat memancing siswa agar kemampuan yang ingin dicapai dapat muncul dan memenuhi target.
b. Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Kurikulum