Keterbatasan Pengembangan Pentingnya Pengembangan

18

5. Kawasan EvaluasiPenilaian

Kawasan penilaian terdiri dari analisis masalah, pengukuran beracuan patokan, penilaian formatif, dan penilaian sumatif. Tujuan penialaian adalah menghasilkan masukan untuk membantu pengambilan keputusan. Penilaian dalam proses pengembangan Karodas mencakup penilaian formatif yang kemudian akan menentukan memadai tidaknya digunakan dalam pembelajaran.

B. Tinjauan Tentang Alat Permainan Edukatif 1. Pengertian Alat Permainan Edukatif

Alat permainan edukatif adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif pendidikan, dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak Departemen Pendidikan Nasional, 2007: 5. Alat permainan edukatif merupakan alat permainan yang sengaja dirancang dengan menyisipkan unsur-unsur pendidikan dengan tujuan agar dapat meningkatkan kemampuan anak. Sementara, Mayke S. Tedjasaputra 2005: 81 mengemukakan bahwa, alat permainan edukatif APE adalah alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Dari pengertian alat permainan edukatif tersebut menunjukkan bahwa alat permainan yang dikembangkan atau dimanfaatkan untuk anak-anak tidak semua mempunyai unsur-unsur yang dapat meningkatkan aspek perkembangan anak. Alat permainan edukatif dikhususkan untuk dapat 19 digunakan sebagai permainan sekaligus memberikan unsur pembelajaran pada anak. Mayke 2001:88 mengungkapkan sebagian alat permainan edukatif dikenal sebagai alat manipulative. Manipulatif berarti menggunakan secara terampil, dapat diperlakukan menurut kehendak dan pemikiran serta imajinasi anak. Belajar mengelolanya dengan baik akan memberi kepuasan dan manfaat bagi anak, ia juga merasa dapat menguasai permainannya seperti benar-benar memahami konsep- konsep yang terkandung di dalam alat permainan edukatif itu. Kesemuanya terjadi tanpa paksaan, berarti apa yang dilakukan anak didasarkan atas motivasi yang muncul dalam dirinya. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang jelas antara alat permainan biasa dengan alat permainan edukatif. Alat permainan edukatif adalah alat permainan yang dalam perencanaan pembuatannya mempertimbangkan karakteristik anak dan ditujukan untuk membangun berbagai aspek perkembangan anak. Sedangkan alat permainan biasa dibuat dengan tujuan berbeda, mungkin saja hanya untuk kepentingan bisnis, tanpa ada kajian mendalam tentang perkembangan aspek anak melalui alat permainan tersebut. Jadi alat permaian edukatif memang ditujukan dengan tujuan peningkatan perkembangan aspek anak seperti aspek afektif, kognitif dan psikomotorik berbeda dengan alat permainan bisa yang ditujukan untuk kepentingan bisnis semata.