80 Terdapat 13 cakram atau koin yang terdiri dari 1 cakram atau
koin sebagai pemukul, 3 cakram atau koin berwarna merah, 3  cakram  atau  koin  berwarna  kuning,  3  cakram  atau  koin
berwarna  biru,  dan  3  cakram  atau  koin  berwarna  hijau. Terdapat pula tiga permainan yang ada dalam koin Karodas
yaitu  bermain  lacak  kata,  menancapkan  bendera,  dan  topi pengetahuan.  Selain  itu,  terdapat  pula  Karodaspedia  yang
berisi  kumpulan  materi  yang  berhubungan  dengan Keragaman  Suku  Bangsa  dan  Budaya  di  Indonesia
digunakan sebagai buku pegangan guru dan sumber belajar siswa.
Gambar 4.1 Papan Karodas
81 2  Produksi laci Karodas, digunakan untuk menyimpan segala
perlengkapan yang dibutuhkan dalam permainan Karodas.
Gambar 4.2 Laci APE Karodas
3  Produksi Kartu Bank Soal Membuat  desain  kartu  Bank  Soal  dengan  menggunakan
aplikasi
Corel  Draw  X6.
Kartu  bank  soal  berukuran  21  x 29cm. Pada Bank Soal terdapat kode warna yang berfungsi
sebagai  pencocok  antara  kartu  Bank  Soal  dengan  Kartu kunci jawaban.
Gambar 4.3 Bank Soal dalam APE Karodas
82 4  Produksi Kartu Kunci Jawaban
Membuat desain kartu Kunci Jawaban dengan menggunakan aplikasi
Corel Draw X6.
Kartu Kunci Jawaban berukuran 21 x  29cm.  Pada  Kunci  Jawaban  terdapat  kode  warna  yang
berfungsi sebagai pencocok antara kartu Bank Soal dengan Kartu kunci jawaban.
Gambar 4.4 Kartu Kunci Jawaban dalam APE Karodas
5  Produksi Topi Pengetahuan Terdapat  4  kata  kunci  yang  berhubungan  dengan  materi
Keanekaragaman  Suku  Bangsa  dan  Budaya  di  Indonesia yang dibagi ke dalam 4 warna yaitu merah. kuning, biru dan
hijau. Setiap warna mewakili pemain yang bermain Karodas untuk memecahkan atau menebak kata kunci yang ada dalam
Topi Pengetahuan.
83
Gambar 4.5 Contoh permainan Topi Pengetahuan
6  Produksi Permainan Menancapkan Bendera Dalam pembuatan permainan menancapkan bendera ada dua
komponen  yakni  peta  Indonesia  dan  Bendera  Karodas. Ukuran dari peta Indonesia adalah 29cm x 42cm dan bendera
karodas berukuran 7cm x 4cm.
Gambar 4.6 Peta Indonesia
84
Gambar 4.7 Bendera Karodas
7  Produksi Buku Petunjuk Buku  petunjuk  penggunaan  alat  permainan  dibuat  dengan
menggunakan  aplikasi  komputer
Corel  Draw  X6
.  Dalam buku  tersebut  berisi  penjelasan  mengenai  petunjuk
penggunaan  alat  permainan  edukatif  Karodas.  Buku  ini dicetak  dengan  menggunakan  kertas
1vory  310
.  Adapun buku petunjuk penggunaan untuk siswa dan buku petunjuk
penggunaan  untuk  guru  pengembangan  Karodas  dapat dilihat dalam lampiran.
Gambar 4.8 Cover Buku Petunjuk Penggunaan untuk Siswa dan Guru dalam APE Karodas
85 8  Produksi Buku Karodaspedia
Buku  petunjuk  penggunaan  alat  permainan  dibuat  dengan
menggunakan  aplikasi  komputer
Corel  Draw  X6
.  Dalam buku  tersebut  berisi  kumpulan  materi  yang  berhubungan
dengan  Keragaman  Suku  Bangsa  dan  Budaya  di  Indonesia digunakan sebagai buku pegangan guru dan sumber belajar
siswa.. Buku ini dicetak dengan menggunakan kertas
1vory 310
.  Adapun  buku  Karodaspedia  dapat  dilihat  dalam lampiran.
Gambar 4.9 Cover Buku Karodaspedia untuk Siswa dan Guru dalam APE Karodas
86 d.  Evaluasi Media
1  Ahli Materi Penilaian  diperoleh  melalui  angket  yang  didalamnya
terdapat  catatan,  komentar,  dan  saran.  Ahli  materi  dalam penelitian pengembangan ini adalah Dosen jurusan Pendidikan
Guru  Sekolah  Dasar  PGSD  Universitas  Negeri  Yogyakarta yaitu Ibu Sekar Purbarini Kawuryan, S.IP., M.Pd., dan validasi
dilakukan sebanyak 2 kali. Hasil penilaian dari ahli materi dapat dilihat pada tabel berikut ini:
87 a  Hasil penilaian ahli materi tahap I
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I
No Indikator
Skor Kategori
1 Kesesuaian  materi  dengan  kurikulum  yang
digunakan di kelas V 4
Baik 2
Kesesuaian cakupan materi dengan indikator dan kompetensi
5 Sangat Baik
3 Kejalasan isi materi
4 Baik
4 Kemenarikan materi
4 Baik
5 Kebenaran materi
4 Baik
6 Kualitas penyajian materi
4 Baik
7 Kemudahan memahami materi
4 Baik
8 Kesesuaian tingkat kesulitan materi
4 Baik
9 Kesesuaian bahasa dengan tingkat
pemahaman siswa 4
Baik 10
Kejelasan  bahasa  yang  digunakan  dalam penyampaian materi
4 Baik
Jumlah Skor
∑
x
41 Sangat
Baik Presentase Skor
82 Rata-rata Skor
4,1
Menghitung skor rata-rata:
�̅ =
∑ N
=   = ,
88 Berdasarkan data tabel 4.1 dan perhitungan rata-rata,
maka  dapat  dikatakan  bahwa  rata-rata  hasil  validasi  ahli materi adalah 4,1 yang dapat dikategorikan “sangat layak”
dengan  persentase  kelayakan  82    dan  alat  permainan edukatif  Karodas
ini  dikatakan  “layak  uji  coba  lapangan dengan  revisi  sesuai  saran”.  Sesuai  dengan  saran  yang
diberikan  oleh  ahli  materi  pada  tahap  pertama,  beberapa revisi yang diberikan antara lain:
1  Desain Permainan Karodas Dalam  permainan  Karodas  sebelumnya  terdapat  4
permainan  salah  satunya  pilihan  ganda,  kemudian validator  materi  memberikan  saran  sebaiknya  jenis
permainan  dikurangi.  Permainan  yang  berupa  pilihan ganda lebih efektif jika diberikan kepada siswa sebagai
instrument untuk mengevaluasi pemahaman materi.
Sebelum revisi
89 Lembar Evaluasi Siswa Pretest
Lembar Evaluasi Siswa Posttest
Sesudah revisi Gambar  4.10  Gambar  Soal  Pilgan  Sebelum  dan  Sesudah
Revisi
90 b  Hasil penilaian ahli materi tahap II
Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II
No Indikator
Skor Kategori
1 Kesesuaian  materi  dengan  kurikulum  yang
digunakan di kelas V 4
Baik 2
Kesesuaian cakupan materi dengan indikator dan kompetensi
5 Sangat Baik
3 Kejalasan isi materi
5 Sangat Baik
4 Kemenarikan materi
5 Sangat Baik
5 Kebenaran materi
5 Sangat Baik
6 Kualitas penyajian materi
5 Sangat Baik
7 Kemudahan memahami materi
5 Baik
8 Kesesuaian tingkat kesulitan materi
5 Sangat Baik
9 Kesesuaian bahasa dengan tingkat
pemahaman siswa 5
Sangat Baik 10
Kejelasan  bahasa  yang  digunakan  dalam penyampaian materi
4 Baik
Jumlah Skor
∑ �
48 Sangat
Baik Presentase Skor
96 Rata-rata Skor
4,8
Menghitung skor rata-rata:
�̅ = ∑ �
N = = ,
91 Berdasarkan data tabel 4.2 dan perhitungan rata-rata,
maka  dapat  dikatakan  bahwa  rata-rata  hasil  validasi  ahli materi adalah 4,8 yang dapat dikategorikan “sangat layak”
dengan  persentase  kelayakan  adalah    96    dan  alat permainan  edukatif  Karodas  ini  dikata
kan  “layak  uji  coba lapangan tanpa revisi”.
2  Ahli Media Penilaian  diperoleh  melalui  angket  yang  didalamnya
terdapat  catatan,  komentar,  dan  saran.  Ahli  media  dalam penelitian  pengembangan  ini  adalah  Dosen  jurusan  Teknologi
Pendidikan  TP  Universitas  Negeri  Yogyakarta  yaitu  Bapak Estu  Miyarso,  M.Pd  validasi  dilakukan  sebanyak  2  kali.  Hasil
penilaian dari ahli materi dapat dilihat pada tabel berikut ini: a  Hasil penilaian ahli media tahap I
92
Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Media Tahap I
No Indikator
Skor Kategori
1 Jenis bahan yang digunakan
4 Baik
2 Jenis kertas yang digunakan
4 Baik
3 Ukuran papan Karodas
4 Baik
4 Keawetan  atau  ketahanan  alat  permainan  edukatif
Karodas 5
Sangat Baik 5
Keamanan bahan yang digunakan 5
Sangat Baik 6
Kejelasan gambar 5
Sangat Baik 7
Kesesuaian  permainan  dengan  karakteristik  siswa kelas V
5 Sangat Baik
8 Kesesuaian gambar dengan karakteristik siswa kelas
IV 4
Baik 9
Kesesuaian warna dengan karakteristik siswa kelas IV
4 Baik
10 Keterpaduan  warna  gambar  dengan  karakteristik
siswa kelas V 4
Baik 11
Komposisi warna, gambar dan tulisan 4
Baik 12
Ketertarikan warna pada kemasan cover dan papan 5
Sangat Baik 13
Keseuaian ukuran huruf 5
Sangat Baik 14
Kesesuaian Jenis huruf yang digunakan 5
Sangat Baik 15
Kejelasan tulisan permainan 4
Baik
Jumlah Skor
∑ �
67 Sangat baik
Presentase Skor 89,3
Rata-rata Skor 4,46
Menghitung skor rata-rata:
�̅ = ∑ �
N = = ,
93 Berdasarkan data tabel 4.3 dan perhitungan rata-rata,
maka  dapat  dikatakan  bahwa  rata-rata  hasil  validasi  ahli media adalah 4,46 y
ang dapat dikategorikan “sangat layak” dengan  persentase  kelayakan  89,3    dan  alat  permainan
edukatif  Karodas ini  dikatakan  “layak  uji  coba  lapangan
dengan  revisi  sesuai saran”.  Dalam  penilaian  tersebut
validator  memberikan  saran  untuk  merevisi  produk  media yang dikembangkan. Bagian-bagian alat permainan edukatif
Karodas yang direvisi, antara lain: 1 Revisi buku petunjuk
Validator  ahli  media memberikan saran  untuk  merevisi beberapa bagian buku petunjuk, terutama buku petunjuk
penggunaan untuk guru dan siswa. Saran yang diberikan berupa  kejelasan  dan  kelengkapan  isi  buku  petunjuk
tersebut. Isi buku petunjuk untuk guru harus lebih detail supaya  guru  dapat  dengan  mudah  menggunakan  alat
permainan  edukatif  karodas  kepada  siswa.  Terutama pada bagian cover buku petunjuk penggunaan untuk guru
dan siswa agar diberikan identitas gambar yang mewakili permainan  karambol  sesuai  dengan  judul  Karodas
“Karambol Cerdas”.
94
Gambar 4.11 Bagian Buku Petunjuk Penggunaan Untuk Guru Sebelum dan Sesudah Revisi
2 Revisi cover buku Karodaspedia Validator  juga memberikan saran  untuk  merevisi  cover
buku Karodaspedia agar diberikan identitas gambar yang mewakili  permainan  karambol  sesuai  dengan  judul
Karodas “Karambol Cerdas”.
95
Gambar 4.12 Bagian Buku Karodaspedia Sebelum dan Sesudah Revisi
96 b  Hasil penilaian ahli media tahap II
Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Media Tahap II
No Indikator
Skor Kategori
1 Jenis bahan yang digunakan
5 Sangat Baik
2 Jenis kertas yang digunakan
5 Sangat Baik
3 Ukuran papan Karodas
5 Sangat Baik
4 Keawetan  atau  ketahanan  alat  permainan  edukatif
Karodas 5
Baik 5
Keamanan bahan yang digunakan 5
Baik 6
Kejelasan gambar 5
Sangat Baik 7
Kesesuaian  permainan  dengan  karakteristik  siswa kelas V
5 Baik
8 Kesesuaian gambar dengan karakteristik siswa kelas
IV 4
Sangat Baik 9
Kesesuaian warna dengan karakteristik siswa kelas IV
5 Sangat Baik
10 Keterpaduan  warna  gambar  dengan  karakteristik
siswa kelas V 4
Sangat Baik 11
Komposisi warna, gambar dan tulisan 5
Baik 12
Ketertarikan warna pada kemasan cover dan papan 5
13 Keseuaian ukuran huruf
5 Sangat Baik
14 Kesesuaian Jenis huruf yang digunakan
5 Baik
15 Kejelasan tulisan permainan
4 Baik
Jumlah Skor
∑
x
72 Sangat baik
Presentase Skor 96
Rata-rata Skor 4,8
97 Menghitung skor rata-rata:
�̅ = ∑ �
N = = ,
Berdasarkan  data  hasil  penilaian  ahli  media,  alat permainan  edukatif  Karodas  mendapatkan  jumlah  skor
keseluruhan  72  dengan  presentase  skor    96  dan  rata-rata skor  4,8.  Apabila  angka  tersebut  dikonversikan  kedalam
skala 5 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa alat permainan edukatif  Karodas
masuk  kedalam  kategori  “Sangat  Baik”. Validator  ahli  media  menyatakan  bahwa  alat  permainan
edukatif  Karodas  layak  dan  baik  untuk  di  uji  coba  tanpa revisi.
4.  Hasil Uji Coba Lapangan
Dari hasil uji coba lapangan diperoleh data berdasarkan lembar penilain  yang  diisi  oleh  4  siswa  kelas  IV  SDN  Ngentak  Bantul,
Yogyakarta.  Data  hasil  uji  coba  penilaian  berupa  angket  untuk  siswa yang dapat dilihat di lampiran dan hasil penilaiannya dapat dilihat pada
tabel berikut:
98
Tabel 4.5 Penilaian Siswa Hasil Uji Coba Lapangan
No. Indikator
Nama siswa Jumlah
penilaian RS
RB DA
RD
1. Kemudahan materi
1 1
1 1
4 2.
Penyampaian materi menarik 1
1 1
1 4
3. Kejelasan materi yang disajikan
1 1
1 1
4 4.
Pembelajaran dapat menumbuhkan minat belajar siswa
1 1
1 1
4 5.
Keseuaian Ukuran 1
1 1
1 4
6. Kesesuaian  huruf
1 1
1 3
7. Pemilihan gambar
1 1
2 8.
Komposisi warna 1
1 1
3
Jumlah penilaian seluruh siswa 28
Persentase 87,5
� � �� � � =
�� �ℎ �� � ���   � � �ℎ  � � �� � ���   � �� �
� =  �
= ,
Berdasarkan tabel 4.5 penilaian siswa hasil uji coba lapangan alat  permainan  edukatif  Karodas  dapat  dikatakan  bahwa  jumlah
penilaian adalah 28 dari jumlah total maksimal penilaian 32. Jumlah skor  tersebut  dipresentasekan  sehingga  menjadi  87,5  dan  dapat
dikatakan alat permainan edukatif Karodas “Layak”.  Hasil dari uji
coba  lapangan,  alat  permainan  edukatif  Karodas  mendapatkan respon  yang  positif  dari  ke  4  siswa  tersebut.  Mereka  tertarik  dan
suka  menggunakan  alat  permainan  edukatif  karodas,  mereka  juga ingin  kembali  belajar  dan  bermain  menggunakan  permainan
tersebut. Dari pengamatan yang dilakukan, para siswa antusias dan aktif  menggunakan  dan  menjawab  pertanyaan  yang  ada  dalam
permainan. Jadi dapat disimpulkan bahwa alat permainan edukatif
99 karodas mendapatkan respon yang baik dari siswa berdasarkan hasil
uji coba lapangan.
5.  Hasil Merevisi Uji coba
Berdasarkan hasil uji coba lapangan, jika terjadi kesalahan pada produk  media  pembelajaran  akan  dilakukan  perbaikan.  Dalam
pelaksanaan uji coba lapangan yang dilakukan oleh siswa kelas V SDN Ngentak,  produk  media  pembelajaran  ini  mendapatkan  nilai  yang
“layak” yaitu 87,5 tetapi terdapat skor indikator yang rendah sehingga harus  mengalami  perbaikan.  Nilai  skor  yang  rendah  terdapat  pada
indikator  tentang  pemilihan  gambar.  Peneliti  merevisi  buku  petunjuk penggunaan  siswa  dengan  menambah  beberapa  komponen  gambar
sehingga siswa lebih mudah menggunakan permainan.
Gambar 4.13 Bagian Buku Petunjuk Penggunaan Untuk Siswa Sebelum dan Sesudah Revisi
100
6.  Hasil Uji Coba Lapangan Utama
Uji  coba  lapangan  utama  merupakan  uji  coba  yang  subjek  uji cobanya lebih banyak dibandingkan uji coba lapangan.  Subjek uji coba
lapangan utama alat permainan edukatif Karodas adalah 8 siswa. Data hasil uji coba penilaian berupa angket untuk siswa yang dapat dilihat di
lampiran dan hasil penilaiannya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6 Penilaian Siswa Hasil Uji Coba Lapangan Utama
No. Indikator
Nama siswa Jumlah
penilaian ST
YI AP
DR DP
EP FI
KP
1. Kemudahan materi
1 1
1 1
1 1
1 7
2. Penyampaian materi
menarik 1
1 1
1 1
1 1
1 8
3. Kejelasan materi yang
disajikan 1
1 1
1 1
1 1
1 8
4. Pembelajaran dapat
menumbuhkan minat belajar siswa
1 1
1 1
1 1
1 7
5. Keseuaian ukuran
1 1
1 1
1 1
1 7
6. Kesesuaian  huruf
1 1
1 1
1 1
1 1
8 7.
Pemilihan gambar 1
1 1
1 1
1 1
7 8.
Komposisi warna 1
1 1
1 1
1 1
7
Jumlah penilaian seluruh siswa 59
Persentase 92,1
� =
�� �ℎ �� � ���   � � �ℎ  � � �� � ���   � �� �
� =
6
� = 9 ,
Berdasarkan  tabel  4.6  penilaian  siswa  hasil  uji  coba  lapangan alat  permainan  edukatif  Karodas  dapat  dikatakan  bahwa  jumlah
penilaian  adalah  59  dari  jumlah  total  maksimal  penilaian  64.  Jumlah skor  tersebut  dipersentasikan  sehingga  menjadi  92,1  dan  dapat
dikatakan alat permainan edukatif Karodas “Layak”.
101
7.  Hasil Penyempurnaan produk uji lapangan
Berdasarkan  hasil  uji  coba  lapangan  utama  menyatakan  bahwa  alat permainan  edukatif  Karodas  sudah  layak  dan  baik  untuk  digunakan  dalam
pembelajaran  IPS  siswa  sekolah  dasar  kelas  V,  sehingga  peneliti  tidak melakukan revisi produk media pembelajaran.
8.
Hasil Uji Coba Pelaksanaan
Berdasarkan  angket  yang  telah  terisi  oleh  siswa  kelas  V  SD Negeri  Ngentak  sebanyak  12  anak  pada  uji  coba  pelaksanaan,
didapatkan  data  penilaian  siswa  terhadap  media  pembelajaran  adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Penilaian Siswa Hasil Uji Coba Pelaksanaan
No. Indikator
Nama siswa Jumlah
penilaian RA
RE SM
SH VD
WT HF
AG VA
RF Z
DK
1. Kemudahan materi
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 11
2. Penyampaian
materi menarik 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 12
3. Kejelasan materi
yang disajikan 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 12
4. Pembelajaran dapat
menumbuhkan minat belajar siswa
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
12 5.
Keseuaian Ukuran 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
11 6.
Kesesuaian  huruf 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 12
7. Pemilihan gambar
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
12 8.
Komposisi warna 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 12
Jumlah penilaian seluruh siswa 94
Persentase 97,9
� =
�� �ℎ �� � ���   � � �ℎ  � � �� � ���   � �� �
� =
6
� = 9 ,9
102 Berdasarkan  tabel  4.7  penilaian  siswa  hasil  uji  coba  lapangan  alat
permainan  edukatif  Karodas  dapat  dikatakan  bahwa  jumlah  penilaian adalah 94 dari jumlah total maksimal penilaian 96. Jumlah skor tersebut
dipersentasikan  sehingga  menjadi  97,9  dan  dapat  dikatakan  alat permainan edukatif Karodas
“Layak”. Dari hasil pengamatan pada uji coba Pelaksanaan , respon subjek penelitian umumnya suka dan tertarik
terhadap alat permainan edukatif Karodas. Para siswa aktif dan merasa tertantang  untuk  menjawab  pertanyaan-pertanyaan  yang  ada  dalam
permainan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam uji coba pelaksanaan
ini mendapatkan respon “positif” dari siswa.
9.  Hasil Penyempurnaan Produk Akhir
Dari hasil uji coba pelaksanaan yang dilakukan dapat dikatakan alat permainan edukatif Karodas sudah layak dan baik digunakan untuk
pembelajaran IPS kelas V sekolah dasar. Dalam uji coba tersebut juga siswa  tidak  mengalami  kesulitan  dalam  menggunakan  permainan.
Sehingga permainan tidak mengalami proses perbaikan atau revisi.
10. Nilai Hasil Belajar Siswa
Nilai hasil belajar siswa didapatkan dari uji
pretest
dan
posttest
. Uji
pretest
dilaksanakan sebelum uji coba lapangan awal, sedangkan uji
posttest
dilaksanakan setelah uji coba lapangan akhir. Kedua uji ini diberikan kepada siswa  secara  keseluruhan  dengan  mengisi  soal
pretest
dan
posttest
yang sama, tetapi soal
pretest
dan
posttest
diacak agar siswa tidak mengingat soal dengan jelas. Adapun nilai
pretest
dan
posttest
siswa, sebagai berikut:
103
Tabel 4.8 Data nilai hasil belajar siswa
No. Nama Siswa
Nilai pretest Nilai posttest
Keterangan
1. Rs
86,6 93,3
Tuntas
2. Rb
93,3 100
Tuntas
3. Da
60 60
Belum Tuntas
4. Rd
53,3 86,6
Tuntas
5. St
73,3 86,6
Tuntas
6. Yi
60 93,3
Tuntas
7. Ap
53,3 93,3
Tuntas
8. Dr
60 86,6
Tuntas
9. Dp
86,6 100
Tuntas
10. Ep
73,3 93,3
Tuntas
11. Fi
86,6 93,3
Tuntas
12. Kp
60 93,3
Tuntas
13. Ra
60 86,6
Tuntas
14. Re
46,6 80
Tuntas
15. Sm
93,3 93,3
Tuntas
16. Sh
86,6 100
Tuntas
17. Vd
53,3 93,3
Tuntas
18. Wt
80 93,3
Tuntas
19. Hf
60 100
Tuntas
20. Ag
73,3 93,3
Tuntas
21. Va
86,6 100
Tuntas
22. Rf
60 86,6
Tuntas
23. Z
60 93,3
Tuntas
24. Dk
53,3 80
Tuntas
Jumlah 1659,3
2179,3 T=23, BT=1
Rata-rata 69,2
90,8
Nilai KKM 65
65
Ketuntasan Nilai 45,8
95,8
104 Berdasarkan  tabel  4.8  data  nilai  hasil  belajar  siswa,  rata-rata  nilai
pretest
siswa sebesar nilai 69,2 dengan pencapaian nilai KKM 45,8 dan rata-rata  nilai
postest
siswa  sebesar  90,8  dengan  pencapaian  nilai  KKM 95,8.  Pencapaian  nilai  KKM  melebihi  75  yang  berarti  alat  permainan
edukatif Karodas ini berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa. Untuk menghitung besar pengaruh alat permaian edukatif Karodas terhadap hasil
belajar siswa, adalah sebagai berikut:
� − � = ,  −
,  =
Dengan  demikian,  besarnya  pengaruh  alat  permaianan  edukatif Karodas  terhadap hasil  belajar  IPS siswa  sebesar  50  atau meningkat  12
siswa yang mencapai KKM. Nilai  hasil  belajar  siswa  kelas  V  SD  Negeri  Ngentak  sebelum
menggunakan media alat permainan edukatif Karodas masih sangat rendah. Hal  ini  dapat  dilihat  pada  hasil  belajar  IPS  dengan  pokok  bahasan
Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia siswa kelas V dari data 3 tahun sebelumnya dalam tabel 4.9 berikut.
Tabel 4.9 Data Nilai Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Tahun 2012-2014
Tahun Jumlah
Siswa Ketuntasan
Persen Rata-Rata
Kelas T
BT T
BT 2012
24 8
16 33
66 56,82
2013 24
13 11
55 45
58,68 2014
24 16
8 66
34 66,67
KKM = 65
105 Berdasarkan  tabel  diatas,  diketahui  bahwa  nilai  hasil  belajar  IPS
dengan  pokok  bahasan  Keanekaragaman  Suku  Bangsa  dan  Budaya  di Indonesia siswa kelas V masih rendah. Rata-rata kelas tahun 2012 sebesar
56,82, tahun 2013 sebesar 58,68 masih jauh dari KKM Kriteria Ketuntasan Minimal  yang  ditentukan  yaitu  65.  Sedangkan  pada  tahun  2014  sebesar
66,67  hanya  naik  1,67  dari  KKM  Kriteria  Ketuntasan  Minimal  yang ditentukan yaitu 65. Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya pada kelas
yang  sama  dan  pada  murid  yang  berbeda  dengan  materi  yang  sama  hasil nilai belajar siswa masih rendah sedangkan siswa yang menggunakan media
alat permainan edukatif Karodas hasil nilai belajarnya naik. Oleh karena itu, penggunaan media alat permainan edukatif Karodas sangat membantu dan
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
B.  Pembahasan
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  SD  Negeri  Ngentak,  studi pendahuluan  yang  telah  dilakukan,  yaitu  observasi  di  kelas  V  dan
wawancara kepada
guru kelas,
melihat permasalahan
dalam pembelajarannya, yaitu pada pembelajaran IPS pokok bahasan keragaman
suku  bangsa  dan  budaya  di  Indonesia  siswa  kurang  memahami  materi karena    media  pembelajaran  yang  digunakan  masih  bersifat  statis  dan
memiliki  kualitas  gambar  yang  kurang,  proses  belajar  yang  diterapkan masih  menggunakan
teacher  centre
,  dan  sarana  prasarana  pembelajaran belum dimanfaatkan secara optimal dalam pembelajaran.
106 Penelitian  ini  dibatasi  pada  permasalahan  medianya  yang
digunakan dalam
pembelajaran IPS
di SD
Negeri Ngentak,
permasalahannya  yaitu  Lembar  Kerja  Siswa  LKS  dan  buku  teks  yang selama  ini  digunakan  masih  bersifat  statis  dan  memiliki  kualitas  gambar
yang  kurang.  Dengan  memperhatikan  media  yang  selama  ini  memiliki kekurangan  seperti  yang  disebutkan,  maka  penelitian  ini  bermaksud
mengembangkan  alat  permainan  edukatif  Karodas  Karambol  Cerdas untuk  mata  pelajaran  IPS  pokok  bahasan  keragaman  suku  bangsa  dan
budaya  di  Indonesia.  Alat  permainan  edukatif  Karodas  telah  memenuhi syarat  dalam  pengembangan  media  pembelajaran  layak  menurut  Azhar
Arsyad 2013 yaitu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, tepat untuk mendukung isi  pelajaran,  portabilitas  Praktis,  luwes,  dan bertahan,  guru
terampil dalam penggunaanya, pengelompokkan sasaran, dan sesuai dengan mutu teknisnya.
Dalam proses pengembangan media pembelajaran ini, ada beberapa aspek-aspek  yang  dinilai  untuk  mengatahui  tingkat  kelayakan  media.
Penilaian kelayakan media pembelajaran  ini  dilakukan  oleh  validator  ahli materi dan validator ahli media. Penilaian aspek-aspek tersebut, antara lain:
1.  Materi Materi yang ada didalam media alat permainan edukatif Karodas dibuat
sesuai  dengan  acuannya  yaitu  RPP  dan  Silabus  yang  dipakai  dalam pembelajaran
sehingga kebenaran
isi materi
media dapat
dipertanggungjawabkan. Dalam
pengembangan sebuah
media
107 pembelajaran, isi materi yang disajikan telah benar-benar teruji validitas
atau kebenarannya.
Menurut Tejo
Nurseto 2013,
untuk mengembangkan  media  pembelajaran  yang  baik  salah  satunya  perlu
diperhatikan prinsip
Accurate
benar, dapat dipertanggung jawabkan. 2.  Penyajian Materi
Materi  dalam  media  pembelajaran  alat  permainan  edukatif  Karodas ditampilkan  secara  menarik  supaya  siswa  yang  menggunakan  media
tersebut  tidak  jenuh.  Dalam  media  pembelajaran  ini  materi  disajikan dengan  bahasa  yang  komunikatif,
simple
sederhana  dan  gampang dipahami  dan  didukung    dengan  gambar  dan  warna  yang  menarik
supaya  siswa  tidak  bosan.  Selain  itu  dalam  alat  permainan  edukatif Karodas  terdapat  tantangan  dan  permainan  sehingga  membuat  siswa
tertantang  dan  bersemangat  dalam  belajar.  Hal  ini  didukung  oleh pendapat  Daryanto  2010  :  69  bahwa,  Meteri  yang  disajikan  harus
benar  subtansinya  dan  disajikan  secara  menarik.  Namun,  pada pelaksanaannya  muncul  kesulitan  dalam  menyerap  isi  materi
dikarenakan kemampuan siswa yang satu dengan yang lainnya berbeda- beda dalam menyerap isi materi.
3.  Fisik Dari segi fisik media ini sudah memenuhi ciri-ciri peralatan bermain dan
belajar  yang  baik  seperti,  keamanan  bahan,  keawetan,  menarik  dan berukuran  yang  sesuai  untuk  anak-anak.  Papan  permainan
menggunakan bahan kayu sehingga dapat lebih tahan lama. Selain itu,
108 komponen  permainan  dibuat  dengan  menggunakan  kertas  agar  tidak
membahayakan  siswa.  Ukuran  papan  yang  besar  serta  pengunaan gambar dan warna yang cerah dapat menarik perhatian siswa.  Menurut
Andang  Ismail  2009:  146,  dalam  pemilihan  alat  atau  perlengkapan belajar dan bermain sebaiknya orang tua atau guru memperhatikan ciri-
ciri peralatan yang baik. 4.  Gambar
Gambar dalam
media pembelajaran
ini berfungsi
untuk mengvisualisasaikan  materi  isi  pembelajaran,  sehingga  materi  tidak
disajikan  lewat  tulisan  saja  tetapi  divisualisakan  juga  lewat  gambar- gambar yang konkret untuk mempermudah pemahaman siswa. Dengan
adanya  gambar-gambar  dalam  alat  permainan  edukatif  Karodas  dapat memperjelas isi dan pesan yang terdapat dalam materi keanekaragaman
suku  bangsa  dan  budaya  di  Indonesia  sehingga  mudah  dipahami  oleh siswa.  Menurut  Yudi  Munandi  2013:  89  bahwa  gambar  membuat
orang dapat menangkap ide atau informasi yang terkandung didalamnya dengan jelas, lebih jelas dari pada dibandingkan dengan kata-kata.
5.  Warna Media  pembelajaran  ini  disesuaikan  dengan  karakteristik  anak-anak
dengan menggunakan warna yang
fullcolours
agar anak lebih tertarik dan  menyenangkan.  Warna  dapat  mempengaruhi  psikologi  seseorang,
dengan  kata  lain  unsur  warna  sangat  penting  dalam  pengembangan sebuah  media  pembelajaran.  Dalam  alat  permainan  edukatif  Karodas
109 menggunakan  warna  yang  cerah  pada  papan  permainan  yakni  warna
merah  memberikan  kekuatan  dan  melambangkan  kepemimpinan, kuning memberikan kebahagiaan dan melambangkan optimism, hijau
memberikan  semangat  dan  melambangkan  keberuntungan,  dan  biru memberikan kepercayaan  dan melambangkan  kebijaksanaan sebagai
identitas  pemain.  Warna  dapat  mempertinggi  tinggkat  realisme  objek atau situasi yang digambarkan, menunjukkan persamaan dan perbedaan,
dan menciptakan respon emosional tertentu Azhar arsyad, 2011: 113. 6.  Tulisan
Tulisan  dalam  pengembangan  media  pembelajaran  alat  permainan edukatif Karodas berkaitan dengan penggunaan huruf yang tepat untuk
pengguna siswa. Penggunaan huruf pada media ini disesuaikan dengan jenis  huruf  untuk  anak-anak  supaya  anak  lebih  tertarik.  Warna  huruf
dibuat  sekontras  mungkin  dengan  warna
background
sehingga  anak jelas  dan  tidak  kebingungan  dalam  membaca.  Huruf  diupayakan
menonjol  khususnya  untuk  judul,  bentuk  huruf  yang  dipilih,  serta kontras  antara  huruf  dengan  latar  belakangnya  C.  Asri  Budiningsih,
2003: 113.
C.  Deskripsi Hasil Pengembangan Produk Akhir
Deskripsi  produk  akhir  dari  alat  permainan  edukatif  Karodas, dibagi menjadi dua kategori, yaitu secara fisik dan secara substansi.