BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1.Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan melakukan survei desain potong lintangcross sectional study dimana variabel independen dan
dependen akan dikumpulkan pada saat bersamaan dan secara langsung pada waktu survei pola makan, pola haid dan pengetahuan tentang anemia dengan kadar
hemoglobin pada remaja putri di SMA Cahaya Medan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan diSMACahaya Medan dengan pertimbangan siswi SMA Cahaya mayoritas anak perantauan, diketahui dari 15 orang remaja putri yang
ditanyakan mengenai kebiasaan makannya, ada 6 orang remaja putri mengatakan mereka tidak sempat sarapan pagi dan mereka akan makan pada saat jam istirahat
sekolah.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Juni 2014.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Universitas Sumatera Utara
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMA CahayaMedan kelas X dan kelas XItahun ajaran 20132014 yang berjumlah352
orang.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti untuk mewakili seluruh populasi.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumusLemeshow, 1997 dengan 1 satu populasi dan diperoleh sampel sebanyak :
n =
�
2
. �.�.�
�
2
�−1+ �.�.�
Keterangan: n
: Besar sampel yang didapat N : Jumlah populasi
Z : Standar deviasi normal untuk 1,96 dengan derajat kepercayaan 95 d
: Derajat ketepatan yang digunakan adalah 90 atau 0,1 p
: Proporsi daripopulasianemia di SMA Cahaya Medan adalah 0,5 q
: Proporsi tanpa atribut 1-p = 0,5 Berdasarkan rumus maka dapat diketahui jumlah sampelnya adalah sebagai berikut :
n =
1,96
2
.352.0.5.0.5 0.1
2
352 −1+ 1.96
2
.0.5.0.5
n =
338,0608 4,4704
33
Universitas Sumatera Utara
n= 75,6 Jadi berdasarkan rumus tersebut maka diperoleh sampel sebesar 75,6 orang
dengan pembulatan ke atas maka diperoleh sampel sebesar 76 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
metoderandomsamplingdengan teknik proporsional random sampling. Pengambilan sampel secara proporsi dilakukan dengan mengambil subyek dari strata atau setiap
kelas ditentukan seimbang dengan banyaknya subyek dalam masing-masing strata atau kelas Arikunto, 2006. Adapun besar atau jumlah pembagian sampel untuk
masing-masing kelas menggunakan rumus menurut Sugiyono 2007. �� =
Ni x n N
Keterangan: ni : Ukuran setiap kelas sampel
Ni : Ukuran setiap kelas populasi n : Ukuran total sampel 76 orang
N : Ukuran total populasi 352 orang Berdasarkan rumus, jumlah sampel dari masing-masing kelas tersebut yaitu:
Tabel 3.1. Proporsional Random SamplingRemaja Putridi SMA Cahaya Medan
No. Kelas
Jumlah Populasi Jumlah Sampel
1. X-1
26 6
2. X-2
25 6
3. X-3
26 6
4. X-4
22 5
5. X-5
27 6
6. X-6
19 4
7. XI IPS 1
30 6
8. XI IPS 2
33 7
9. XI IPS 3
28 6
Universitas Sumatera Utara
10. 11.
12. 13.
XI IPA 1 XI IPA 2
XI IPA 3 XI IPA 4
24 29
33 30
5 6
7 6
Total 352
76
Pengambilan sampel dilakukan dengan sistematic random samplingdengan kriteria inklusi sebagai berikut:
- Remaja putri tidak mengalami haid saat dilakukan pengambilan data
- Remaja putri tidak dalam keadaan sakit
3.4. Metode Pengumpulan Data