Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian pada remaja putri dengan judul“Hubungan Pola Makan,Pola Haid dan Pengetahuan tentang
Anemia dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMA Cahaya Medan”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan penelitian ini adalah bagaimana Hubungan Pola Makan, Pola Haid dan Pengetahuan tentang
Anemia denganKadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMA Cahaya Medan.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan pola makan, pola haid dan pengetahuan tentang anemia dengan kadar hemoglobin pada remaja putridi SMA Cahaya Medan.
1.3.2.Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengankadar hemoglobin pada
remaja putri di SMA Cahaya Medan 2.
Untuk mengetahui hubungan antara pola haid dengan kadar hemoglobinpada remaja putri di SMA Cahaya Medan
3. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan
kadar hemoglobinpada remaja putri di SMA Cahaya Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Hipotesis
1. Ada hubungan pola makan dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMA
Cahaya Medan. 2.
Ada hubungan pola haid dengan kadar hemoglobinpada remaja putri di SMA Cahaya Medan.
3. Ada hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kadarhemoglobin
pada remaja putri di SMA Cahaya Medan. 1.5.Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang hubungan pola makan, pola haid dan pengetahuan tentang anemia dengan kadar hemoglobin
remaja putri di medan dan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswi tentang masalah anemia pada remaja putri sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
mendukungprogram pemerintahswasta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri sedini mungkin.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJUAN PUSTAKA
2.1.Hemoglobin
Hemoglobin merupakan senyawa pembawa oksigen pada sel darah merah. Hemoglobin dapat diukur secara kimia dan jumlah Hb100 ml darah dapat digunakan
sebagai indeks kapasitas pembawa oksigen pada darah Supariasa, 2001. Menurut Wikipedia 2013, hemoglobin adalah metaloprotein Protein yang
mengandung zat besi didalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh tubuh. Hemoglobin juga pengusung karbon dioksida
kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh. Molekul hemoglobin terdiri dari globin, apoprotein, dan empat gugus heme, suatu molekul organik dengan
satu atom besi. Menurut Depkes RI adapun guna hemoglobin antara lain :
1. Mengatur pertukaran oksigen dengan karbondioksida didalam jaringan-jaringan
tubuh. 2.
Mengambil oksigen dari paru-paru kemudian dibawa ke seluruh jaringan-jaringan tubuh untuk dipakai sebagai bahan bakar.
3. Membawa karbondioksida dari jaringan-jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme
ke paru-paru untuk dibuang.Untuk mengetahui apakah seseorang itu kekurangan darah atau tidak, dapat diketahui dengan pengukuran kadar hemoglobin.
Penurunan kadar hemoglobin dari normal berarti kekurangan darah yang disebut dengan anemia Widayanti, 2008.
9
Universitas Sumatera Utara