BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menggambarkan pengetahuan pasien hipertensi tentang faktor risiko
hipertensi di Puskesmas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat.
4.2 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi di Puskesmas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Melalui studi pendahuluan didapatkan
data bahwa jumlah pasien hipertensi di Puskesmas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat selama 6enam bulan terakhir pada pasien hipertensi yang
berbeda bulan Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, dan November tahun 2013 sejumlah 332 orang sehingga diperoleh rata-rata pasien hipertensi sejumlah 55
orangyang diperoleh melaluiMedical Record Puskesmas Kecamatan Besitang pada tahun 2013. Karena jumlah populasi kurang dari 10.000 maka jumlah sampel
ditentukan dengan rumus berikut Notoadmodjo,1994:
� = N
1 + ��
2
n
: besar sampel N : besar populasi
d : tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan=0,05
Universitas Sumatera Utara
Jadi rencana jumlah sampel yang akan diambil:
� = 55
1 + 550,05
2
= 48 orang
Sampel yang diambil adalah yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a.
Wanita dan pria yang mengalami peningkatan tekanan darah sistolik TDS maupun tekanan darah diastolik TDD
≥ 14090 mmHg. b.
Wanita dan pria yang menjalankan pengobatan hipertensi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalahpurposive sampling
yangberarti dengan sengaja mengambil atau memilih responden sesuai kriteria yang telah ditentukan Notoatmodjo,2005.
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat karena di puskesmas ini belum pernah ada penelitian mengenai masalah
gambaran pengetahuan pasien hipertensi tentang faktor risiko hipertensi.Penelitian ini dilakukan mulai bulanJanuari 2014sampai dengan Juni 2014.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Pertimbangan Etik
Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu penelitian ini dapat dilakukan setelah mendapat izin dari
institusi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan memperoleh ethical clearance dari komisi etik penelitian Fakultas Keperawatan USU. Setelah
mendapatkan persetujuan peneliti melakukan pengumpulan data dimana peneliti meminta persetujuan responden sesuai dengan kode etik yang berlaku tanpa ada
unsur paksaan.Sebelum melakukan penelitian responden diberi penjelasan terlebih dahulu tentang tujuan, mamfaat dan kegiatan dari penelitian.
Hak-hak responden dalam penelitian dan kerahasiaan akan terjaga. Jika responden bersedia untuk diteliti, maka responden terlebih dahulu
menandatangani lembar persetujuan yang telah dibuat.Responden berhak menentukan sendiri kesediaan dan berpartisipasi sampai akhir penelitian,
walaupun penelitian masih berlangsung dan belum selesai. Hal tersebut tercantum dalam informed consent yang berupa persetujuan partisipasi secara tulisan atau
yang ditandatangani oleh responden sebelum penelitian dilaksanakan. Jika responden tidak bersedia atau menolak untuk berpartisipasi maka
peneliti tidak memaksa dan harus tetap menghormati hak-hak responden.Dalam menjaga kerahasiahan informasi responden, peneliti tidak mencantumkan
namanya pada lembar pengumpulan data, cukup memakai inisial responden yang hanya diketahui oleh peneliti dan responden.Rahasia imformasi responden dijamin
oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara
4.5. Instrumen Penelitian