Instrumen Penelitian Reliabilitas Penelitian

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk lembar kuesioner dengan berpedoman kepada tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Bagian pertama data demografi yang terdiri dari nomor responden, inisial responden, jenis kelamin, usia,pekerjaan, dan pendidikan. Bagian kedua berisi daftar pernyataan tentang faktor-faktor risiko hipertensi sebanyak 25 pernyataan.Kuesioner disusun secara tertutup dengan menggunakan skala Guttman dalam pernyataan ini hanya disediakan 2 jawaban dan responden memilih satu diantaranya. Pernyataan yang dibuat terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif. Skor untuk pernyatan yang dijawab benar oleh responden bernilai 1 dan jawaban yang salah bernilai 0. Pada penentuan hasil ukur baik, cukup dan kurang pada pengetahuan pasien hipertensi di Puskesmas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, peneliti melakukan dengan cara panjang kelas sama dengan rentang dibagi intervalSujana, 2003. Jadi didapat hasil ukur apabila 0 sampai 7 gambaran pengetahuan kurang, 8 sampai 16 gambaran pengetahuan cukup dan 17 sampai 25 gambaran pengetahuan baik. 4.6.Validitas Penelitian Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalitan atau kesahan sesuatu instrument. Suatu instrumen yang valid atau sah mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2006. Uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini berupa uji validitas isi, yaitu dengan instrument yang mengacu pada isi yang Universitas Sumatera Utara sesuai dengan variabel yang diteliti Hidayat, 2007.Setelah dilakukan uji kevalidan terhadap instrumen gambaran pengetahuan pasien hipertensi tentang faktor risiko hipertensi di Puskesmas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat didapat hasilnya yaitu 0,93 yang diuji oleh tiga orang yang sudah ahli dan sudah berpengalaman.

4.7. Reliabilitas Penelitian

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana instrumen cukup dan dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data serta memberikan hasil yang relatif sama.Uji reliabilitas menggunakan nilai Kuder dan Richardson 20 K-R.20 karena instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai data skor dikotomi dan jumlah soal pada kuesionernya adalah ganjil.Rumus yang digunakan adalah � 11 = � � �−1 � � 2 −∑�� � 2 . Harga r 11 dengan rumus K-R.20 harus lebih tinggi dari tabel product moment agar disimpulkan bahwa instrumen tersebut realibel.Uji realibilitas yang tujuannya untuk mengarahkan data yang realibel agar peneliti tidak mengalami kesulitan saat mengadakan penelitian Stevens, 2005.Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan terhadap pasien hipertensi di Puskesmas Desa Lama Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat pada tanggal 21 Januari sampai 24 Januari 2014 di Puskesmas Desa Lama Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat. Pada penelitian ini dilakukan uji reliabilitas pada 10 orang responden dan didapatkan hasil 0,78. Universitas Sumatera Utara

4.8. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Gambaran Faktor Risiko pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2014

5 27 103

Pengaruh Blog Edukatif Tentang Hipertensi Terhadap Pengetahuan Tentang Hipertensi dan Perilaku Diet Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta

0 4 10

PENGARUH BLOG EDUKATIF TENTANG HIPERTENSI TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DAN PERILAKU DIET HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA

0 3 10

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG HIPERTENSI DENGAN SIKAP KEPATUHAN DALAM MENJALANKAN DIIT HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS ANDONG KABUPATEN BOYOLALI

0 3 7

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONOROJO KABUPATEN PACITAN Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Donorojo Kabupaten Pacitan.

0 3 16

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KARTASURA Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 17

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KARTASURA Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN SIKAP PERAWATAN HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI

0 0 9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG HIPERTENSI DENGAN TINGKAT HIPERTENSI DI PUSKESMAS BANYU URIP SURABAYA TAHUN 2017 SKRIPSI

0 0 27

GAMBARAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA PASIEN PEREMPUAN DI RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG SURABAYA

0 3 28