Tingkat Pengetahuan Pengetahuan 1. Defenisi Pengetahuan

benda partikular menjadi konsepsi universal, serta faktor-faktor sosial seperti adat istiadat. d. Pengetahuan Konseptual Conceptual Pengetahuan konseptual juga tidak terpisah dari pengetahuan indrawi.Pikiran manusia secara langsung tidak dapat membentuk suatu konsepsi- konsepsi tentang objek-objek dan perkara-perkara eksternal tanpa berhubungan dengan alam eksternal.Alam luar dan konsepsi saling bepengaruh satu dengan yang lainnya dan pemisahan di antara keduanya merupakan aktivitas pikiran. e. Pengetahuan Partikular Particular Pengetahuan partikular berkaitan dengan satu individu, objek-objek tertentu atau realitas-realitas khusus, misalnya ketika manusia membicarakan individu tertentu maka hal ini berhubungan dengan pengetahuan partikular. f. Pengetahuan Universal Univesal Pengetahuan universal mencakup individu-individu yang berbeda.Sebagai contoh, ketika membahas tentang manusia yang meliputi seluruh manusia.

2.1.5. Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh dari mata dan telinga Notoadmodjo, 2007. Universitas Sumatera Utara Menurut Notoatmodjo 2007 domain kognitif pengetahuan dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu: a. Tahu Know Yaitu mengingat suatu materi yang telah diajarkan sebelumnya.Tingkat tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang telah dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan, menyatakan, dan sebagainya. b. Memahami Comprehension Yaitu suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.Kata kerja yang biasa dipakai menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan terhadap suatu objek dan sebagainya. c. Aplikasi Application Yaitu sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi nyata. Aplikasi dapat diartikan sebagai penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. Misalnya dapat menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah. d. Analisis Analysis Yaitu suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Misalnya dapat menggambarkan atau membuat bagan, membedakan, mengelompokkan, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara e. Sintesis Synthesis Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.Misalnya dapat menyusun, dapat merencanakan terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah ada. f. Evaluasi Evaluation Berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap materi atau objek.Penilaian-penilaian itu berdasaran suatu kriteria yang telah ada.

2.1.6. Sumber Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Gambaran Faktor Risiko pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2014

5 27 103

Pengaruh Blog Edukatif Tentang Hipertensi Terhadap Pengetahuan Tentang Hipertensi dan Perilaku Diet Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta

0 4 10

PENGARUH BLOG EDUKATIF TENTANG HIPERTENSI TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DAN PERILAKU DIET HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA

0 3 10

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG HIPERTENSI DENGAN SIKAP KEPATUHAN DALAM MENJALANKAN DIIT HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS ANDONG KABUPATEN BOYOLALI

0 3 7

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONOROJO KABUPATEN PACITAN Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Donorojo Kabupaten Pacitan.

0 3 16

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KARTASURA Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 17

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KARTASURA Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN SIKAP PERAWATAN HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI

0 0 9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG HIPERTENSI DENGAN TINGKAT HIPERTENSI DI PUSKESMAS BANYU URIP SURABAYA TAHUN 2017 SKRIPSI

0 0 27

GAMBARAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA PASIEN PEREMPUAN DI RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG SURABAYA

0 3 28